Baktora | MataMata.com
Tangkapan layar suasana evakuasi empat jenazah anak yang tewas dibunuh oleh ayahnya di Jagakarsa, Jakarta Selatan. (Dok.Istimewa)

Matamata.com - Kasus pembunuhan empat orang anak di sebuah kontrakan, Gang Haji Roman, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Rabu (6/12/2023) menjadi sorotan publik saat ini. Pelaku yand diduga kuat merupakan ayahnya sendiri P (41) bahkan melukai dirinya sendiri untuk mati bersama empat anaknya.

Niat untuk mengakhiri hidupnya gagal. P masih diselamatakan dan saat ini tengah dirawat di rumah sakit untuk pemulihan kondisi tubuhnya.

Tega membunuh empat anaknya tersebut, apa yang menggiring P untuk melakukan aksi sadisnya tersebut?. Berikut 9 fakta pembunuhan empat anak di Jagakarsa yang dilakukan sendiri oleh ayahnya.

Baca Juga:
Baru Terkuak, Ini Ciri-ciri Artis Yang Disuruh Jauhi Marshanda

1. Tinggal hampir 1 tahun

P beserta keluarganya merupakan warga baru di lokasi tersebut. P diketahui berasal dari Aceh. Ia dan keluarganya baru mengontrak pada Februari 2023 lalu, tepatnya 11 bulan sudah tinggal di kontrakan tersebut.

2. Tertutup dengan tetangga

Baca Juga:
Disebut Mirip Iklan Gym, Foto Nyaleg Verrel Bramasta Banjir Kritik

P dan istrinya berinisial D, serta empat anak-anaknya sudah cukup lama tinggal di kontrakan tersebut. Sang ayah, yakni pelaku tak begitu dekat dengan tetangga dan jarang bersosialisasi.

Hal ini yang memicu para tetangga tak mengetahui banyak latar belakang P. Namun rumah kontrakan P dan D ini sering ramai dengan pertengkaran.

3. KDRT

Baca Juga:
Gelagat Sule Menjauh dari Nathalie Holscher saat Kunjungi Adzam Viral: Jijik Dah

Sebelum diduga membunuh empat anaknya, P diketahui sempat bertengkar hebat dengan D pada Sabtu (2/12/2023). Ketua RT bahkan sampai turun tangan untuk menengahi masalah tersebut.

Dalam pertengkaran tersebut, P bahkan melakukan KDRT ke istrinya. Hal ini memicu banyak spekulasi kasus pembunuhan berawal dari kekerasan yang dialami D yang merupakan istri dari empat anak tersebut.

4. Dugaan perselingkuhan

Dalam mediasi bersama ketua RT, P mengaku bahwa istrinya berselingkuh. Lembar baru pun terbuka bahwa akar persoalan ini berawal dari hal tersebut.

Kendati begitu, polisi masih melakukan upaya penyelidikan dan menunggu P siuman akibat percobaan bunuh diri.

5. Jasad anak sengaja dijejer

Belum ada keterangan bagaimana P yang diduga kuat sebagai pelaku membunuh anak-anaknya. Meski begitu, P cukup sadis karena anak-anaknya yang sudah tewas, sengaja dijejer di kasur tempat mereka tidur.

Setelah itu, terduga pelau sengaja melukai tubuhnya untuk menyusul nyawa anak-anaknya. Meski begitu, P masih bisa diselamatkan.

6. Tulis sebuah pesan untuk istri

Meski belum ada konfirmasi terkait motif pembunuhan empat anaknya di kontrakan tersebut. P seakan-akan ingin membalas dendam kepada istrinya.

Dalam olah TKP, P menulis sebuah pesan yang tertulis "Puas Bunda, Tx For All". Di mana tulisan itu diduga dibuat dengan darah miliknya.

7. Empat anaknya dekat dengan tetangga

Meski orang tua empat korban anak tersebut jarang berinteraksi dengan tetangga, empat anak P justru lebih banyak bergaul dengan tetangga yang sepantaran dengan usianya.

Hal itu yang juga membuat warga tak menyangka P tega sampai menghabisi darah dagingnya sendiri.

8. Bau busuk

Penemuan kasus ini dimulai dari bau busuk yang nyaris tercium beberapa warga di sekitar kontrakan P. Ketua RT setempat, Yakub mendapat laporan dan setelah ditelusuri bau tersebut berada di rumah P.

Pintu rumah P yang terkunci tak membuat warga habis akal, mereka memanggil ahli kunci dan berhasil membuka. Saat itulah, empat orang anak ditemukan sudah tewas, termasuk P yang masih setengah hidup tergeletak di kamar mandi.

9. Polisi masih lakukan penyelidikan

Hingga kini polisi belum memastikan P adalah pelaku pembunuhan. Meski dugaan kuatnya adalah sang ayah sebagai pelaku, Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Pol Ade Ary Syan Indradi mengatakan masih menunggu P siuman.

Load More