Matamata.com - Calon Presiden (Capres) nomor urut 1, Anies Baswedan angkat bicara terhadap hasil survei yang kerap menyebutkan hasil elektabilitasnya paling rendah. Hal itu jelas mengganggu pikirannya mengingat beberapa indikasi penyelenggara survei tak memilih responden asli.
Bahkan Anies Baswedan menduga bahwa responden yang mengikuti survei bukan masyarakat yang dipilih secara acak. Pernyataan tersebut tercetus ketika mantan Gubernur DKI Jakarta ini membeberkan keluh kesah petani ke dirinya saat di GOR Ewangga, Kuningan, Jawa Barat.
Ia menyindir sejumlah lembaga survei yang kerap menghitung elektabilitas masing-masing paslon di mana, paslon nomor urut 1 selalu dibarisan paling rendah.
"Nah survei juga begitu, kalau di survei nomor berapa?" tanya Anies kepada pendukungnya di GOR Ewangga dikutip, Sabtu (9/12/2023).
"Nomor 1," jawab para pendukung Anies.
Anies menanyakan kepada peserta yang hadir siapa saja yang pernah mengikuti survei. Namun jawaban peserta justru belum pernah mengikuti survei tersebut.
"Di sini ada yang sudah pernah disurvei belum?" tanya Anies.
"Belum," balas pendukungnya.
"Mana coba yang pernah disurvei?, coba saya tanya siapa yang pernah disurvei," kata Anies memberi sindiran.
Sejauh survei yang dikeluarkan beberapa lembaga survei, pasangan Anies-Muhaimin berada di posisi paling kecil. Pada urutan kedua, nama Ganjar-Mahfud yang mendominasi.
Sementara urutan pertama masih dipegang oleh pasangan Prabowo-Gibran. Anies berucap memang survei itu dilakukan dengan data yang sudah dipertimbangkan dengan baik. Meski begitu, pihaknya tak begitu percaya.
Di sisi lain, Asisten TIMNAS AMIN, Jazilul Fawaid menyebutkan ada potensi besar Anies-Muhaimin bisa meraih hasil besar saat Pilpres 2024. Ia mengklaim bahwa timnya sudah melakukan survei internal.
"Yang jelas ada survei internal kita. Tapi memang tak dipublikasikan," ujar Jazilul.
Posisi Anies-Muhaimin yang berada di urutan belakang dalam survei tersebut tak begitu membuat khawatir tim pemenangan Anies-Muhaimin. Ia masih optimistis bahwa kemenangan ada di pihak Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar, menyusul dari hasil survei internal mereka.
Melansir survei New Indonesia Research and Consulting, pasangan Prabowo-Gibran meraih angka 50 persen lebih dari survei yang dilakukan pada Jumat (8/12/2023).
Direktur New Indonesia Research and Consulting, Andreas Nuryono menyebutkan bahwa paslon nomor urut 3, yakni Ganjar-Mahfud MD meraih angka 26,0 persen. Selanjutnya pasangan Anies-Muhaimin, meraih 15,3 persen.
"Dari hasil survei elektabilitas yang tembus hingga 50,5 persen, pasangan Prabowo-Gibran punya peluang besar menang di Pilpres dengan 1 putaran saja," ujar Andreas.
Andreas membeberkan hasil besar yang diraih pasangan nomor urut 2 tersebut bukan tanpa alasan. Pemilihan pendamping atau cawapres, yakni Gibran Rakabuming Raka mendongkrak elektabilitas Menteri Pertahanan (Menhan) itu.
Berita Terkait
-
Ucapan Pendeta Gilbert Lumoindong ke Anies Baswedan Viral Lagi, Auto Diprotes: Masuk Politik Aja
-
Momen Anies Baswedan Beri Perhatian untuk Putri Ariani ketika Belum Populer, Bikin Haru: Jangan Merasa Kita Kecil
-
Ahmad Dhani Diduga Ledek Anies dan Ganjar Lewat Video Ini, Auto Disentil Kekalahan di 2019: Menjadi Pecundang Ulung
-
Terungkap! Tamara Tyasmara Survei Kolam Renang Seminggu Sebelum Kematian Dante
-
Umi Pipik Bawa-Bawa Akhirat saat Nyinyiri Prabowo, Sebut Anies Baswedan STAF
Terpopuler
-
Fadly Faisal Dihujat gegara Belakangi Wajah Duta SO7 saat Tampil, Dibela Fans: Sombong dari Mana Sih?
-
Foto Bareng Keanu Massaid di Barcelona, Angelina Sondakh Ingat Adjie Massaid: Senyumnya Mirip!
-
Terlihat Tegar, Geni Faruk Pernah Nangis Ngeluh Capek Punya 11 Anak
-
Tarif Band Gilga Sahid Suami Happy Asmara Capai Rp310 Juta per Manggung, Tuai Sindiran Pedas: Berasa Sekelas Agnez Mo
-
Uut Permatasari Goyang Erotis Padahal Istri Perwira Polisi: Walaupun Kamu Artis, Tolong Kurangi!
Terkini
-
Mulianya Bos DRW Skincare Sumbang Rp100 Juta untuk Korban Kebakaran Pasar Kutoarjo
-
Pendapatan Tumbuh 40 Persen Sepanjang 2023, Arkadia Digital Media Siapkan Strategi Tingkatkan Kinerja
-
Sebut Presiden Boleh Kampanye, Jokowi Diingatkan Bagaimana SBY Memimpin Dulu
-
Foto Dirinya Menghadap Jokowi di Jogja jadi Sorotan, Kaesang Pangarep Bocorkan Isi Perbincangannya
-
Tanggapi soal Ramai Salam 4 Jari, Anies Baswedan Yakin Masyarakat Butuh Perubahan Besar