Baktora | MataMata.com
Sejumlah sipir mengecek ruang sel di Lapas Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah. (Instagram/@lapasbatu.nk)

Matamata.com - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Batu Nusakambangan sudah dikenal sebagai penjara dengan sistem keamanan tinggi. Tak sedikit narapidana dengan hukuman berat dijebloskan di sana.

Baru-baru ini, Lapas Nusakambangan telah dikunjungi capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo dalam kampanyenya di Pilpres 2024. Dalam beberapa pernyataannya, Ganjar menyebutkan bahwa Lapas Nusakambangan harus dijarikan penjara bagi pejabat yang korupsi.

"Tidak ada toleransi. Mereka [koruptor] harus menerima hukuman setimpal. Dan Nusakambangan adalah tempat yang paling tepat untuk mereka," sebut Ganjar dikutip, Sabtu (9/12/2023).

Banyak hal yang bisa dikupas dari Lapas Nusakambangan. Penjara dengan sistem keamanan tingkat tinggi ini tak mudah bagi narapidana yang berniat kabur. Seperti apa kondisi Lapas Nusakambangan sebenarnya, hingga menjadi lapas untuk penjahat kelas kakap?.

Lapas Nusakambangan sendiri dikepalai oleh Mardi Santoso. Nama resminya, Lapas Kelas I Batu Nusakambangan yang memiliki beberapa penjara dengan kategori yang berbeda.

Ada Lapas Kelas IIA Besi, Lapas Kelas IIA Kembang Kuning, Lapas IIA Permisan, Lapas IIA Narkotika, Lapas IIA Pasir Putih, Lapas Kelas IIA Karanganyar dan Kelas IIB Terbuka.

Lapas Nusakambangan sendiri berdiri di salah satu pulau dengan nama yang sama. Luas Pulau Nusakambangan ini hanya 21.000 hektare.

Penjara tersebut dikenal dengan sistem keamanannya yang ketat. Di sisi lain, bangunan tinggi dengan tembol berlapis sangat sulit bagi napi untuk kabur.

Load More