Baktora | MataMata.com
Cawapres nomor urut 1, Muhaimin Iskandar. (Instagram/@cakiminow)

Matamata.com - Muhaimin Iskandar, paslon wakil presiden nomor urut 1 berjanji bakal siap 'dislepet' hingga mundur dari jabatan wakil presiden jika nantinya menang. Dengan catatan, kinerja sebagai pendamping Anies Baswedan tidak becus dan tak memberikan dampak positif.

Hal itu ia ungkapkan dalam kegiatan kampanye Slepet Imin di Depok, pada Selasa (19/12/2023). Bagi Cak Imin, sapaan akrabnya percuma menjabat di pemerintahan tetapi tak memberikan solusi.

"Saya bersama Mas Anies, kalau terpilih akan benar-benar kerja all out dan kalau tidak berguna siap mundur di tengah jalan. Jadi harus all out, enggak ada gunanya dapat amanah kalau tidak total dalam pengabdian dan memberi solusi," terang Cak Imin, Rabu (20/12/2023).

Lebih lanjut, Cak Imin berharap ada perubahan besar yang bakal mereka berdua lakukan yang didukung juga oleh masyarakat. Sehingga Indonesia lebih baik ke depannya.

"Kita ingin, duet dwitunggal ini adalah dwitunggal yang benar-benar memberi warna baru cara kerja pemerintahan di masa depan Indonesia," kata dia.

Ia meyakini dengan visi misi perubahan yang diusungnya, mampu menjadi langkah baru Indonesia untuk berbenah.

Sejauh ini Muhaimin Iskandar memang kerap terlibat di beberapa periode pemerintahan. Mulai dari era Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan di era Joko Widodo (Jokowi).

Dengan demikian ia meyakini mampu mengubah langkah barunya jika memang sudah berhasil memegang kekuasaan. Termasuk pengalamannya dalam membangun Indonesia ke depan.

Load More