Baktora | MataMata.com
Cawapres nomor urut 1, Muhaimin Iskandar saat beradu argumen saat debat cawapres di JCC Senayan, Jakarta, Jumat (22/12/2023). (Instagram/@cakiminow)

Matamata.com - Cawapres nomor urut 1, Muhaimin Iskandar menyoroti persoalan kemiskinan yang tak kunjung usai di Indonesia. Menjadikan bahasan dalam debat cawapres, Muhaimin menganggap akar permasalahan kemiskinan ada pada pengusaha yang licik.

Bukan tanpa alasan, bagi pria yang kerap disapa Cak Imin ini menilai beberapa pengusaha memiliki peran yang cukup baik di pemerintahan. Maka dari itu, aturan yang dibuat tak jauh-jauh untuk memuluskan usaha kelompok pemilik usaha tersebut.

"Kalau melihat kemiskinan ini enggak habis-habis. Ketidakadilan terjadi di mana-mana, sistem yang buruk itu adalah akar masalah," terang dia Selasa (26/12/2023).

Penelusuran yang ia lakukan, Cak Imin menganggap adalah pelaku usaha yang merangkap sebagai pembuat aturan.

"Akar masalah pertama, satu sebenarnya yang harus kita 'slepet', pemain bisnis merangkap pembuat aturan, itu jadi rumitnya keadaan sekarang," katanya.

Menurut Cak Imin seharusnya aturan-aturan itu dibuat setara. Sehingga keadilan para pelaku usaha didapati masing-masing pengusaha.

"Ini yang harus kita 'slepet' karena aturan itu harus dibuat setara, semua pelaku bisnis harus terlibat dan setara dengan rakyat," ujar dia.

Muhaimin Iskandara sendiri menyoroti juga untuk pembangunan 40 kota selevel Jakarta. Hal itu nantinya juga akan disiapkan pengembangan ekonomi termasuk pelaku bisnis untuk naik kelas terutama UMKM.

Load More