Matamata.com - Tim Nasional Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN) tak memusingkan soal laporan ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) terkait dengan besaran awal dana kampanye AMIN yang dianggap bohong.
"Dalam kontestasi, semua orang boleh melaporkan, terutama tentang dana kampanye," kata Juru Bicara (Jubir) Timnas AMIN, Billy David Nerotumilena, Rabu (27/12/2023).
Menurutnya, apa yang disampaikan ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) terkait dengan dana awal kampanye yang dimiliki pasangan calon (paslon) nomor urut 1 sudah sesuai dengan kenyataan.
Pihaknya tidak mempermasalahkan adanya orang yang tidak mempercayai dengan menyebutkan bahwa dana awal kampanye AMIN sebesar Rp1 miliar itu bohong.
"Kami tegaskan bahwa kapasitas AMIN tentu secara financial (keuangan) paling kecil dibanding lain. Akan tetapi, kami percaya dana itu dana yang akan berkembang dengan batasan yang ditetapkan KPU," tuturnya.
Billy mengatakan bahwa dana tersebut tentu akan terus berkembang dengan berjalannya waktu, dan dapat bisa dinilai realistis bagi paslon nomor urut 1.
Ia menegaskan bahwa materiil bukan segalanya. Untuk itu, meskipun kekuatan materi terbatas, pasangan AMIN mempunyai kekuatan lain, yaitu sukarelawan, simpatisan, dan kader politik yang bisa lebih nilainya daripada uang.
"Kami yakin rupiah bukan segalanya karena kekuatan AMIN yang dimiliki, yaitu sukarelawan, simpatisan, dan juga kader partai untuk memperjuangkan kemenangan," katanya.
Sebelumnya, kumpulan advokat dari Lingkaran Nusantara (Lisan) pada hari Jumat (22/12) melaporkan ke Bawaslu terkait kejanggalan dana awal kampanye pasangan AMIN karena menurut mereka itu tidak realistis ketika melihat aktivitas kampanye pasangan tersebut.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI pada hari Senin, 13 November 2023, menetapkan tiga bakal pasangan calon presiden dan wakil presiden menjadi peserta Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024.
Hasil pengundian dan penetapan nomor urut peserta Pilpres 2024 pada hari Selasa, 14 November 2023, pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md. nomor urut 3.
KPU juga telah menetapkan masa kampanye mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, kemudian jadwal pemungutan suara pada tanggal 14 Februari 2024. (Antara)
Berita Terkait
-
Nama Almarhum Anaknya Dibawa-bawa, Ridwan Kamil Tak Terima : Kalah kalah Aja!
-
Timnas AMIN Bantah Anies-Ganjar Sekongkol "Serang" Prabowo di Debat Capres 2024: Nggak Ada Kesepatakan!
-
Trending di Twitter! Aksi Roasting Kiky Saputri Sindir AHY, Anies-Cak Imin Ketawa Ngakak
-
Anies Baswedan Dijuluki Abah Online, Timnas AMIN Bereaksi: Karakter Orisinal dan Tidak Dibuat-buat!
-
Timnas AMIN Klaim Live TikTok Anies Baswedan Bukan Panggung Politik: Beliau Bicara Masalah Kehidupan, Bukan Pilpres!
Tag
Terpopuler
-
Fadly Faisal Dihujat gegara Belakangi Wajah Duta SO7 saat Tampil, Dibela Fans: Sombong dari Mana Sih?
-
Foto Bareng Keanu Massaid di Barcelona, Angelina Sondakh Ingat Adjie Massaid: Senyumnya Mirip!
-
Terlihat Tegar, Geni Faruk Pernah Nangis Ngeluh Capek Punya 11 Anak
-
Tarif Band Gilga Sahid Suami Happy Asmara Capai Rp310 Juta per Manggung, Tuai Sindiran Pedas: Berasa Sekelas Agnez Mo
-
Uut Permatasari Goyang Erotis Padahal Istri Perwira Polisi: Walaupun Kamu Artis, Tolong Kurangi!
Terkini
-
Mulianya Bos DRW Skincare Sumbang Rp100 Juta untuk Korban Kebakaran Pasar Kutoarjo
-
Pendapatan Tumbuh 40 Persen Sepanjang 2023, Arkadia Digital Media Siapkan Strategi Tingkatkan Kinerja
-
Sebut Presiden Boleh Kampanye, Jokowi Diingatkan Bagaimana SBY Memimpin Dulu
-
Foto Dirinya Menghadap Jokowi di Jogja jadi Sorotan, Kaesang Pangarep Bocorkan Isi Perbincangannya
-
Tanggapi soal Ramai Salam 4 Jari, Anies Baswedan Yakin Masyarakat Butuh Perubahan Besar