Riki Chandra | MataMata.com
Presiden Korea Utara Kim Jong-un saat tiba di Vladivostok, Rusia. [Dok.Antara]

Matamata.com - Pasukan bersenjata Korea Utara diminta bersiap-siap menghadapi perang melawan Amerika Serikat (AS). Perintah itu disampaikan oleh Pemimpin Korea Utara, menurut pemberitaan media yang dikelola oleh pemerintah pada Kamis (28/12/2023).

Pemimpin Korut menyalahkan Washington atas ketegangan terbaru di Semenanjung Korea. Pada hari kedua Rapat Pleno ke-9 Komite Sentral Partai Pekerja Korea (WPK) ke-8 pada Rabu, Kim Jong-un mengatakan bahwa AS terlibat dalam konfrontasi yang belum pernah terjadi sebelumnya terhadap Korut.

Kim Jong-un menetapkan tugas-tugas bagi Tentara Rakyat dan industri amunisi, senjata nuklir dan sektor pertahanan sipil untuk lebih mempercepat persiapan perang. Begitu pemberintaan yang dikutip dari Kantor Berita Pusat Korea (KCNA).

Kim Jong-un mengatakan, situasi politik dan militer telah mencapai tingkat yang ekstrem akibat langkah anti-Korut yang dilakukan AS.

Kim juga berjanji akan memperluas hubungan kerja sama strategis dengan negara-negara merdeka anti-imperialis.

Pekan lalu, Kim memperingatkan bahwa negaranya "tidak akan ragu untuk meluncurkan serangan nuklir jika ada "musuh" yang memprovokasinya dengan nuklir.

Pyongyang baru-baru ini melakukan uji coba meluncurkan rudal balistik antarbenua Hwasong-18 berbahan bakar propelan padat, yang meningkatkan ketegangan di kawasan tersebut. (Antara)

Load More