Matamata.com - Video sejumlah personel yang mengenakan seragam Satpol PP untuk memberi dukungannya kepada Gibran Rakabuming Raka viral di media sosial.
Video berdurasi 15 detik yang diketahui dibuat oleh Satpol PP Garut, Jata Barat ini menjadi kecaman publik menyusul ketidaknetralan menjelang Pemilu 2024.
Namun ada sejumlah fakta yang ternyata belum banyak diketahui khalayak. Bukan tanpa alasan para personel Satpol PP ini sengaja membuat video dukungannya terhadap Gibran, hal ini dijelaskan Kabid Sumber Daya Manusia Satpol PP Kabupaten Garut, Tubagus Agus Sofyan.
Viralnya video yang mengatasnamakan Satpol PP Garut, kata Tubagus sangat disayangkan. Apalagi, Kabupaten Garut sudah mendeklarasikan diri sebagai wilayah yang menjaga netralitas Pemilu 2024.
"Kami belum bisa memastikan kapan video itu dibuat. Bisa jadi sebelum pelaksanaan ikrar. Untuk pengambilan video diperkirakan di pos [Satpol PP] pusat kota," ujar Tubagus dikutip Antara, Rabu (3/1/2024).
Tubagus mengungkapkan bahwa status personel tersebut bukan ASN, baik sebagai PNS ataupun Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). Hal itu juga diduga kuat para personel Satpol PP Garut yang ada di dalam video berani memberikan dukungan terhadap cawapres nomor urut 2.
Baca Juga:
Deddy Corbuzier Sentil Aksi Satpol PP Razia Kondom: Kita Butuh Akhlak Seperti Itu
Tak berhenti soal status para pemeran video tersebut, Tubagus juga akan menginvestigasi pembuat video. Mengingat bisa jadi ada peran partai yang ikut mendorong dibuatnya video tersebut.
"Kami juga akan investigasi siapa pembuat videonya, takutnya ada orang partai yang mengiming-imingi. Kami lakukan investigasi, kami pastikan Satpol PP netral," terang dia.
Viralnya video personel Satpol PPGarut tersebut sudah tersiar sejak Senin (1/1/2024) kemarin. Sekitar 12 personel menyebutkan bahwa mereka membutuhkan pemimpin muda.
Baca Juga:
Viral Satpol PP Patahkan Gitar Pengamen, Ifan Seventeen: Teriris Rasanya!
"Kami dari forum komunikasi bantuan Polisi Pamong Praja Garut, menyatakan Indonesia membutuhkan pemimpin muda di masa depan. Mas Gibran Rakabuming Raka," terang salah satu personel di video tersebut.
Tak spesifik memang para personel menyebutkan dukungan mereka untuk cawapres nomor urut 2 tersebut. Mereka hanya berharap ada pemimpin muda seperti sosok Gibran.
Meski begitu, viralnya video tersebut masih didalami Satpol PP sendiri. Hal itu juga untuk memastikan waktu pembuatan video yang di media sosial mendapat kecaman.
Berita Terkait
-
Sandra Dewi Punya Alasan Hapus Akun Media Sosial, Pengacara: Anaknya Dibully
-
Atalia Praratya Kaget Zara Posting Lepas Kerudung di Media Sosial: Kita Sudah Debat, Kami Banned
-
Ladies, Siap-siap Patah Hati! Mayor Teddy Disebut Sudah Punya Calon Istri, Sosoknya Bikin Heboh: Gak Kaleng-kaleng!
-
Selvi Ananda Pakai Kaos Seharga Rp11 Juta, Gercep Diingatkan: Yang Penting Tidak Korupsi
-
Gagal Masuk Senayan, Dede Sunandar Ngaku Dari Stress Ke Ikhlas Siap Terima Kekalahan
Terpopuler
-
Fadly Faisal Dihujat gegara Belakangi Wajah Duta SO7 saat Tampil, Dibela Fans: Sombong dari Mana Sih?
-
Foto Bareng Keanu Massaid di Barcelona, Angelina Sondakh Ingat Adjie Massaid: Senyumnya Mirip!
-
Terlihat Tegar, Geni Faruk Pernah Nangis Ngeluh Capek Punya 11 Anak
-
Tarif Band Gilga Sahid Suami Happy Asmara Capai Rp310 Juta per Manggung, Tuai Sindiran Pedas: Berasa Sekelas Agnez Mo
-
Uut Permatasari Goyang Erotis Padahal Istri Perwira Polisi: Walaupun Kamu Artis, Tolong Kurangi!
Terkini
-
Mulianya Bos DRW Skincare Sumbang Rp100 Juta untuk Korban Kebakaran Pasar Kutoarjo
-
Pendapatan Tumbuh 40 Persen Sepanjang 2023, Arkadia Digital Media Siapkan Strategi Tingkatkan Kinerja
-
Sebut Presiden Boleh Kampanye, Jokowi Diingatkan Bagaimana SBY Memimpin Dulu
-
Foto Dirinya Menghadap Jokowi di Jogja jadi Sorotan, Kaesang Pangarep Bocorkan Isi Perbincangannya
-
Tanggapi soal Ramai Salam 4 Jari, Anies Baswedan Yakin Masyarakat Butuh Perubahan Besar