Baktora | MataMata.com
Pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden nomor urut 1, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar. (Instagram/@anies.cakimin)

Matamata.com - Lembaga survei akhir-akhir ini merilis sejumlah hasil elektabilitas masing-masing paslon menjelang Pemilu 2024. Meski begitu, hasil penghitungan survei itu dianggap oleh sebagian orang mengunggulkan salah satu paslon saja.

Tim pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin (AMIN), memilih tenang dulu dengan sejumlah lembaga survei yang menyebutkan paslon nomor urut 2 cukup kuat pada Pilpres 2024 nanti.

AMIN mengaku memilih tenang terlebih dahulu, dibanding buru-buru mengaudit lembaga survei untuk Pilpres 2024.

"Kami melihat sejauh ini belum ada kepanikan, seperti [paslon nomor urut] 3, dan kami percaya dengan kredibilitas lembaga survei," kata Juru Bicara Timnas AMIN, Billy David Nerotumilena, Rabu (3/1/2024).

AMIN juga memastikan mereka masih cukup yakin dengan kredibilitas lembaga survei saat ini. Meskipun dari sejumlah lembaga survei, menyebutkan Prabowo-Gibran memang dalam puncak elektabilitasnya saat ini.

Maka dari itu, upaya untuk mengaudit para lembaga survei yang dilakukan pihaknya belum menjadi urgensinya. Ia juga mengingatkan bahwa tak mudah lembaga survei memainkan data. Jika memang ada yang berlaku demikian, bakal banyak masyarakat tak mempercayai dan mengabaikan lembaga tersebut.

"Ketika nanti tidak netral, maka akan merugikan sendiri, kami mempercayai itu. Biarlah penilaian bukan dari kami, tetapi dari masyarakat," katanya.

Upaya ini muncul, sebagai tindak lanjut usulan Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud yang mengusulkan dicetuskannya komite independen untuk mengaudit lembaga survei.

Load More