Matamata.com - Cawapres nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka, akan mematuhi pedoman Komisi Pemilihan Umum (KPU) terkait aturan-aturan dalam debat capres-cawapres yang akan dihelat pekan ini.
Gibran yang sempat melakukan tudingan aksi provokasi seperti mengangkat tangan dianggap mengganggu berjalannya debat. Tak hanya itu penggunaan singkatan dalam debat calon presiden dan wakil presiden Pemilu 2024 akan dibatasi.
Lantas, apakah sosok pemimpin dari kalangan muda ini benar-benar akan mematuhi aturan tersebut?. Di sisi lain semangat dari para pendukung lebih kurang memberikan suasana debat menjadi lebih hidup dan menambah kepercayaan diri paslon.
Tentunya, mematuhi aturan adalah salah satu hal yang penting dilakukan ketika debat nanti. Kendati begitu, Gibran mengatakan akan melakukan hal yang dilarang dan diizinkan di debat-debat selanjutnya.
"Saya akan mengikuti aturan yang ditetapkan," ujarnya singkat dikutip, Jumat (5/1/2024).
Ketentuan ini berkaitan dengan partisipasinya dalam debat kedua cawapres Pemilu 2024 di JCC Senayan, Jakarta, pada 22 Desember 2023. Pada kesempatan tersebut, Gibran menggunakan istilah SGIE tanpa memberikan penjelasan lebih lanjut mengenai singkatan tersebut.
Gibran mengutarakan kepanjangan SGIE saat mengajukan pertanyaan kepada pesaingnya, cawapres nomor urut 1, Muhaimin Iskandar. Muhaimin sendiri menyatakan ketidakpahamannya terhadap SGIE dan meminta Gibran untuk memberikan penjelasan lebih lanjut.
Dalam konteks debat cawapres, SGIE merujuk pada State of the Global Islamic Economy. Penggunaan singkatan ini menimbulkan perdebatan di masyarakat karena belum dikenal secara luas.
Dengan memperhatikan hal tersebut, KPU berkomitmen untuk mengoptimalkan peran moderator dalam debat selanjutnya agar dapat menjalankan fungsinya dengan baik. Selain itu, KPU akan meminta bantuan dari liaison officer (LO) setiap pasangan calon untuk memberikan arahan atau briefing terkait aturan tersebut.
Baca Juga:
Balas Tudingan Miring Roy Suryo soal Alat Khusus di Balik Punggung, Gibran Kasih Candaan Begini
Tak hanya soal penggunaan singkatan yang awam di telinga masyarakat, termasuk juga aksi-aksi tambahan yang pernah ia lakukan ketika mengajak pendukungnya bersorak lebih kencang.
Aksi angkat tangan tersebut dituding justru dianggap membuat provokasi, meski tak sepenuhnya membuat tim pendukung berteriak secara brutal. Gibran menegaskan kembali kewajarannya untuk mengikuti aturan KPU itu.
"Saya akan mematuhi aturan yang telah ditetapkan oleh KPU," katanya.
Namun membahas soal memberi semangat pendukung untuk paslon yang sedang bertarung gagasan memang seperti dua mata pisau. Pertama mampu memberikan semangat dan kepercayaan diri kandidat ketika di atas panggung. Hal ini tentu dibutuhkan dalam beberapa kompetisi.
Namun di sisi lain, hal ini juga dianggap mengganggu kandidat lain ketika menjawab. Ciutnya nyali hingga kepercayaan diri yang menurun bisa saja terjadi.
Namun begitu, level para paslon capres nanti sudah dalam kondisi siap tampil, dengan kata lain bagaimana pun kondisinya, debat tersebut adalah momentum mereka menunjukkan penampilannya dalam mempersuasi masyarakat untuk menjatuhkan pilihan pada 14 Februari 2024 mendatang.
Seperti diketahui, debat ketiga capres-cawapres ini nantinya dihelat pada Minggu (7/1/2024) pukul 19.00 WIB.
Debat sendiri dilaksanakan di Istora Senayan dan mengangkat tema besar seputar pertahanan, keamanan, geopolitik dan politik luar negeri.
Berita Terkait
-
Pajang Foto Prabowo-Gibran, Pandji Pragiwaksono: Bahan Komedi Saya Tahun Depan
-
Zecky Alatas Optimistis Prabowo Subianto Bisa Bikin Indonesia Tambah Kuat dan Hebat
-
Heboh Pernyataan Airlangga Hartanto Soal Anggaran Makan Siang Gratis, Bikin Netizen Khawatir: Takut Disunat!
-
Selvi Ananda Pakai Kaos Seharga Rp11 Juta, Gercep Diingatkan: Yang Penting Tidak Korupsi
-
Gagal Masuk Senayan, Dede Sunandar Ngaku Dari Stress Ke Ikhlas Siap Terima Kekalahan
Terpopuler
-
Resmi Bercerai, Terkuak Ucapan Sadis Teuku Ryan ke Ria Ricis: Eksploitasi Anak, Sombong, Istri Durhaka!
-
Tanggapan Ruben Onsu Soal Perpisahannya dengan Sarwendah
-
Sempat Cuek tapi Mendadak Baik usai Diberi Ria Ricis Duit Rp500 Juta, Teuku Ryan Dihujat: The Real Mokondo!
-
Dicap MUI Tak Sah Nikah Beda Agama dengan Mahalini, Rizky Febian: Baiknya Baca Resep Sebelum Masak!
-
Terkuak! Selain Jarang Dicolek, Pemicu Ria Ricis Gugat Cerai Teuku Ryan Gegara Ribut Takjil dengan Ibu Mertua
Terkini
-
Sebut Presiden Boleh Kampanye, Jokowi Diingatkan Bagaimana SBY Memimpin Dulu
-
Foto Dirinya Menghadap Jokowi di Jogja jadi Sorotan, Kaesang Pangarep Bocorkan Isi Perbincangannya
-
Tanggapi soal Ramai Salam 4 Jari, Anies Baswedan Yakin Masyarakat Butuh Perubahan Besar
-
Kaesang Pangarep Diledek Pakai Kaos saat Bertemu Jokowi: Yang Sopan Mas sama Presiden
-
Dapat Bully-an Usai Debat Keempat, Prabowo Subianto Duga Banyak Pendukung Lawan Rusak Suarat Suara Paslon Nomor 02