Baktora | MataMata.com
Capres nomor 1, Anies Baswedan memberi peparan, saat debat capres di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (7/1/2024). (Instagram/@prabowo)

Matamata.com - Capres nomor urut 1, Anies Baswedan tampil garang di debat ketiga Minggu (7/1/2024). Banyak menyerang Prabowo Subianto, hal itu dianggap berhasil menunjukkan sosok capres dari Koalisi Perubahan.

Anies Baswedan bahkan bisa mendapat banyak dukungan, sekaligus kemungkinan ditinggal oleh pendukungnya. Namun begitu, kemungkinan menurunnya pendukung justru kecil.

Menurut penelitian Indonesia Indicator (I2), Anies Baswedan, berhasil meraih kemenangan dalam debat ketiga pada Pemilu 2024 ini. Hal ini terlihat dari respons netizen di Istora Senayan, Jakarta, pada malam (7/1/2024), berdasarkan data exposure dan engagement di media sosial antara pukul 18.00 - 23.00 WIB.

Direktur Komunikasi I2, Rustika Herlambang, menyatakan bahwa Anies Baswedan mendominasi perbincangan warganet selama debat, dengan tingkat percakapan tertinggi, diikuti oleh Prabowo yang menjadi fokus konflik.

"Siapa yang 'menguasai' panggung akan mendapat atensi. Jumlah percakapan Anies tertinggi, disusul Prabowo, dalam hal ini, Prabowo sebagai objek yang terseret dalam konflik," kata Rustika dikutip dari Antara, Selasa (9/1/2024).

Engagement, yang mencerminkan interaksi warganet terhadap Anies Baswedan melalui reaksi suka, komentar, pembagian konten, dan pengunggahan ulang konten di media sosial, juga mencatat keunggulan Anies.

Data I2 menunjukkan bahwa Anies Baswedan memiliki exposure terbesar di media sosial dengan total unggahan sebanyak 67.785 dan engagement sebanyak 614.058.

Sementara Prabowo Subianto memiliki total exposure 56.509 unggahan dengan 629.867 engagement, dan Ganjar Pranowo memiliki total exposure 51.682 unggahan dengan 354.950 engagement.

Load More