Matamata.com - Capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo baru-baru ini kembali terjun ke masyarakat untuk mendengar keluhan masyarakat. Sasarannya kali ini ke Kabupaten Batang, bertemu dengan sopir truk yang kerap lalu lalang untuk mengantar material termasuk bahan pokok di wilayah setempat.
Kampanye Ganjar Pranowo sendiri dianggap jauh berbeda dengan cara lawanya, Prabowo Subianto. Netizen bahkan membandingkan gaya pendekatan masing-masin calon presiden itu ketika bertemu masyarakat langsung.
Berawal dari unggahan Ganjar di media sosial Twitter atau X, mantan Gubernur Jateng ini banyak mendapat masukan terhadap dugaan pungutan liar (pungli) yang kerap dialami sopir di Batang, Jateng.
Baca Juga:
Tak Setuju Pilpres cukup Satu Putaran, Tim Pemenang Ganjar-Mahfud Kritik Paslon Nomor Urut 2
"Maturnuwun ya lur, pokoke kanca-kanca sopir truk, khususnya sopir truk di Kab. Batang tidak pernah terlupakan. Dari aduan penjenengan, kita bisa bongkar pungli jembatan timbang. Panjenengan pancen joss," tulis Ganjar dikutip, Rabu (17/1/2024).
Cara Ganjar mendekat ke lapisan masyarakat di akar rumput ini mendapat antusiasme dari netizen. Tak sedikit yang mengapresiasi cara pendekatannya dan berharap masalah pungli d Batang bisa dihilangkan.
Namun dari berbagai komentar tersebut, ada nama Prabowo yang disebutkan. Bahkan dari kacamata masyarakat, gaya pendekatan seorang pemimpin antara Ganjar dan Prabowo berbeda jauh.
Berbicara soal pendekatan Prabowo Subianto ke masyarakat tak bisa dibilang sedikit. Bahkan Prabowo sempat mengunjungi rumah warga di Cilincing, Jakarta Utara untuk sekedar bertemu.
Tak banyak memang tim media yang mendokumentasikannya waktu itu. Kendati begitu, kunjungan dadakannya ke rumah warga tersebut justru dituding hanya konten belaka.
Netizen membandingkan jumlah kampanye ke lingkungan warga antara Ganjar dan Prabowo. Secara kuantitas bisa dibilang Ganjar lebih mendominasi bahkan menyempatkan untuk tinggal di rumah warga setempat.
Sementara Prabowo Subianto, lebih mendekat ke masyarakat pada event besar dan mengundang relawan untuk dukungannya.
Gaya pendekatan antara Ganjar dan Prabowo memang bisa disebut berbeda. Hal itu juga mempengaruhi bagaimana pendukung akan memberikan hak suaranya.
Meski begitu, berbeda cara pendekatan memang kembali pada penilaian netizen dan masyarakat. Mengingat segmentasi pemilih di pesta demokrasi 2024 ini cukup terbagi sangat banyak. Sehingga hal itu merupakan strategi tim pemenangan dalam merangkul dan menjaga suara pendukung menjelang pemungutan suara 14 Februari 2024.
Berita Terkait
-
Nikita Mirzani Murka Rizky Irmansyah Kepo Masalah Finansial: Kamu Dapet Berapa Dari Live Shopee?
-
Nikita Mirzani Sebut Rizky Irmansyah Dulunya Sering Bawa Perempuan Gak Bener: Kakak-kakaknya yang Ngomong!
-
Imbas Netizen Jodohkan Abidzar dengan Irish Bella, Umi Pipik Beberkan Kriteria Menantu Idamannya
-
Rizky Irmansyah Diduga Mabuk Berat Saat Menyiksa Nikita Mirzani: Gue Dijedotin ke Sofa
-
Makin Panas! Nikita Mirzani Ngaku Dibohongi Keluarga Rizky Irmansyah: Satu Keluarga Bermain!
Terpopuler
-
Resmi Bercerai, Terkuak Ucapan Sadis Teuku Ryan ke Ria Ricis: Eksploitasi Anak, Sombong, Istri Durhaka!
-
Tanggapan Ruben Onsu Soal Perpisahannya dengan Sarwendah
-
Sempat Cuek tapi Mendadak Baik usai Diberi Ria Ricis Duit Rp500 Juta, Teuku Ryan Dihujat: The Real Mokondo!
-
Dicap MUI Tak Sah Nikah Beda Agama dengan Mahalini, Rizky Febian: Baiknya Baca Resep Sebelum Masak!
-
Terkuak! Selain Jarang Dicolek, Pemicu Ria Ricis Gugat Cerai Teuku Ryan Gegara Ribut Takjil dengan Ibu Mertua
Terkini
-
Sebut Presiden Boleh Kampanye, Jokowi Diingatkan Bagaimana SBY Memimpin Dulu
-
Foto Dirinya Menghadap Jokowi di Jogja jadi Sorotan, Kaesang Pangarep Bocorkan Isi Perbincangannya
-
Tanggapi soal Ramai Salam 4 Jari, Anies Baswedan Yakin Masyarakat Butuh Perubahan Besar
-
Kaesang Pangarep Diledek Pakai Kaos saat Bertemu Jokowi: Yang Sopan Mas sama Presiden
-
Dapat Bully-an Usai Debat Keempat, Prabowo Subianto Duga Banyak Pendukung Lawan Rusak Suarat Suara Paslon Nomor 02