Riki Chandra | MataMata.com
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan. [Dok.Antara]

Matamata.com - Isu Menteri Keuangan Sri Mulyani akan mundur dari kabinet Jokowi-Ma'ruf Amin santer terdengar. Sejumlah pihak pun membantah informasi tersebut.

Salah satunya adalah Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan. Dia meminta semua pihak tidak membuat isu Sri Mulyani mundur.

"Lho, jangan suka bikin isu," kata Zulkifli, Kamis (18/1/2024).

Baca Juga:
Kembali Beri Sinyal Restui Thariq Halilintar, Reza Artamevia Malah Dinyinyiri: Demi Harta

Lantas, Ketum PAN itu berbicara soal pentingnya menjalankan Pemilu yang gembira tanpa menjelekkan satu dengan lainnya.

"Jangan bikin isu, (tanggal) 14 Februari saja, pemilu kita lihat nanti yang damai, pemilu yang gembira, jangan saling menjelekkan satu dengan yang lain. Ini kan kompetisi antar keluarga, antar saudara," ujarnya.

Menurut Zulkifli Hasan, dalam 25 tahun penyelenggaraan pemilu sejak tahun 1999, banyak terjadi dinamika namun menurutnya hal tersebut biasa-biasa saja.

Baca Juga:
Performa Gibran Rakabuming Raka di Debat Cawapres Kedua Bisa Terjegal, Materi Ini jadi Ancamannya

"Saya keliling daerah ke mana-mana rakyat itu guyub, akur, ada yang milih A, ada yang milih B, walaupun yang banyak (pemilih) Pak Prabowo ya, tapi nggak ada masalah, nggak ada yang marah-marah, nggak ada yang ngejek satu dengan yang lain, akur, rukun, guyub," jelasnya.

Saat ditanya mengapa Sri Mulyani tidak hadir dalam rapat terbatas, Zulkifli meminta wartawan tidak membahas hal tersebut. Menurutnya, tidak ada persoalan apapun dalam ketidakhadiran itu.

"Nggak usah dibahas, orang nggak ada apa-apa kok dibahas," katanya.

Baca Juga:
Koalisi Anies-Ganjar Berpotensi Besar Tumbangkan Prabowo di Pilpres 2024, Ini Hitung-hitungannya

Sebelumnya, ekonom senior Faisal Basri dalam sebuah acara diskusi di Jakarta baru-baru ini menyebut Sri Mulyani adalah menteri yang secara moral paling siap untuk mundur dari kabinet.

Selain Sri Mulyani, Faisal juga menyebut Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono siap mundur.

Menurut Faisal, menteri dari kalangan teknokrat siap mundur karena isu dukungan Presiden dalam Pilpres 2024. (Antara)

Baca Juga:
Nagita Slavina Dicap 'Liar' saat Ikut Party, Nia Ramadhani Kena Batunya: Efek Kebanyakan Gaul Sama Dia

Load More