Baktora | MataMata.com
Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto dan Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat makan malam bersama. (Instagram/@prabowo)

Matamata.com - Prabowo Subianto angkat bicara soal keputusannya meminang ajakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk bergabung ke Kabinet Indonesia Maju di 2019 lalu. Seperti diketahui, Prabowo dalam kekalahannya di Pilpres 2014 dan 2019 selalu menjadi oposisi untuk pemerintahan Jokowi.

Prabowo Subianto mengaku tak butuh waktu lama untuk mengatakan 'ya' untuk bergabung dengan Jokowi. Hal itu didasarkan pada keinginannya untuk masa depan bangsa Indonesia.

"Waktu beliau menang, beliau ajak saya bergabung. Dalam waktu yang sangat singkat, tanpa berminggu-minggu, bahkan tanpa berhari-hari, saya langsung menyatakan persetujuan untuk kepentingan bangsa Indonesia," ujar Prabowo dikutip Minggu (21/1/2024).

Baca Juga:
Ganjar Pranowo dan Mahfud MD Dapat Amunisi Baru dari Golkar, Prabowo-Gibran Mesti Ancang-ancang kehilangan Dukungan?

Prabowo mengungkapkan adanya kesamaan antara dirinya dan Jokowi, menjadi dasar niatnya untuk melanjutkan program-program yang telah dijalankan oleh Jokowi jika terpilih sebagai pemenang Pemilihan Presiden 2024.

"Walaupun beliau dan saya bersaing dalam dua pemilihan presiden dan saya kalah, itu bukan masalah besar. Yang terpenting adalah kemenangan untuk rakyat Indonesia. Apakah Anda menyukai atau tidak, melihat pemimpin-pemimpin yang bersatu, ramah, dan baik, itu adalah hal yang positif, bukan?" ujar Prabowo.

Prabowo menegaskan bahwa keikutsertaannya dalam kabinet Jokowi diharapkan dapat membawa damai politik di Tanah Air dan membantu membangun bangsa untuk kebahagiaan generasi berikutnya.

Baca Juga:
Kocaknya Ganjar Pranowo Berikan Coklat ke Anak-anak yang Pakai Baju Prabowo-Gibran: Kamu Aja Tetep Tak Kasih Lho!

Menurut Prabowo, tugas utama pemimpin saat ini adalah menjaga kekayaan Indonesia agar dapat dinikmati oleh seluruh lapisan masyarakat. Dia juga menyebut kebijakan hilirisasi yang dikeluarkan oleh Jokowi beberapa tahun lalu sebagai langkah penting untuk mencapai tujuan tersebut.

Capres nomor urut 2 Prabowo Subianto saat membagikan makanan ringan kepada warga. (Instagram/@prabowo)

Seperti diketahui, dipinangnya Prabowo ke Kabinet Indonsia Maju di bawah kepemimpinan Jokowi, sempat mendapat kecaman. Terutama dari kubu oposisi.

Meski ada kecaman, tak sedikit juga yang mendukung keputusan Prabowo yang melebur untuk berusaha memajukan bangsa, meskipun banyak yang meragukan alasan tersebut.

Baca Juga:
Gaya Prabowo Subianto Lepas Bantuan Kemanusiaan ke Palestina, Enggak Kalah Keren dengan Artis Tanah Air

Terlepas dari bergabungnya Prabowo di kabinet Jokowi, capres nomor urut 2 ini masih berupaya mendulang suara untuk Pemilu 2024 nanti.

Beberapa kampanye termasuk agenda besar dilakukan untuk meraih suara tambahan dari masyarakat. Bukan tanpa alasan, Prabowo-Gibran sendiri berusaha menang dengan sekali putaran saat pemungutan suara nanti.

Kendati begitu, tim pemenangan harus bekerja lebih giat lagi untuk memenangkan suara besar. Termasuk untuk mengamankan dukungan, Jawa Tengah harus ditaklukkan, mengingat basis massa dukungan banyak berkiblat ke Ganjar-Mahfud.

Load More