Matamata.com - Puluhan ribu nyawa telah melayang di Jalur Gaza sejak gempuran Israel berlangsung pada 7 Oktober 2023 hingga hari ini.
Menurut data Kementerian Kesehatan Palestina, korban tewas di Gaza mencapai 25.105 orang. Kemudian, sebanyak 62.681 orang lainnya terluka dalam serangan Israel yang bertubi-tubi.
Dalam laporan kementerian yang dikelola kelompok perlawanan Palestina, Hamas menyebutkan bahwa mayoritas korban adalah perempuan dan anak-anak.
Data Kemenkes setempat, sebanyak 178 warga Palestina telah kehilangan nyawanya selama 24 jam terakhir ketika pasukan Israel menggencarkan serangannya di Gaza selatan dan kembali menggempur wilayah utara.
Badan PBB untuk Pengungsi Palestina, UNRWA, melaporkan bahwa 1,9 juta orang atau lebih dari 80 persen populasi di Gaza telah mengungsi ke seluruh wilayah kantong tersebut.
Rezim Israel memulai perang genosida terhadap Gaza pada 7 Oktober setelah Hamas meluncurkan serangan mendadak dari berbagai penjuru terhadap wilayah-wilayah pendudukan, menyandera sekitar 240 orang termasuk tentara dan pemukim Israel. (Antara)
Tag
Berita Terkait
-
Serangan Israel Hancurkan Ribuan Masjid di di Jalur Gaza, Lebih 100 Imam Masjid Terbunuh
-
Pengakuan Penasehat PM Israel Netanyahu, Hamas Belum Terkalahkan
-
Jalur Gaza Terus Digempur, 6 Ribu Korban Luka Berat Disarankan Dirawat di Luar Negeri
-
Hamas: Upaya Israel Usir Warga Palestina di Jalur Gaza Hanya Angan-angan!
-
105 Jurnalis Terbunuh di Jalur Gaza, Perang Israel-Hamas Paling Mematikan Bagi Wartawan
Terpopuler
-
Pemerintah Targetkan Belanja Masyarakat Akhir Tahun Tembus Rp110 Triliun
-
Pemerintah Sebut Danantara dan AS Jajaki Kerja Sama Akses Mineral Kritis
-
Wakil Ketua Komisi I DPR Minta Semua Pihak di Aceh Menahan Diri Pasca-insiden Pengibaran Bendera GAM
-
Gunung Ibu Erupsi, Semburkan Abu Vulkanik Setinggi 600 Meter
-
Pengamat Ingatkan Pemerintah Waspadai Normalisasi Simbol Separatisme di Aceh
Terkini
-
Pemerintah Targetkan Belanja Masyarakat Akhir Tahun Tembus Rp110 Triliun
-
Pemerintah Sebut Danantara dan AS Jajaki Kerja Sama Akses Mineral Kritis
-
Wakil Ketua Komisi I DPR Minta Semua Pihak di Aceh Menahan Diri Pasca-insiden Pengibaran Bendera GAM
-
Gunung Ibu Erupsi, Semburkan Abu Vulkanik Setinggi 600 Meter
-
Pengamat Ingatkan Pemerintah Waspadai Normalisasi Simbol Separatisme di Aceh