Matamata.com - Kelompok Hamas Palestina menegaskan bahwa pernyataan sejumlah pemimpin Israel tentang pengusiran warga Palestina dari Jalur Gaza hanyalah sebuah angan-angan yang tidak bisa diwujudkan.
Mereka mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa rencana tersebut tidak akan pernah terwujud karena ketabahan dan perlawanan berani rakyat Palestina.
Pernyataan Hamas itu untuk menanggapi komentar dari beberapa pejabat Israel garis keras, termasuk Menteri Keamanan Nasional Itamar Ben-Gvir dan Menteri Keuangan Bezalel Smotrich, yang menyerukan evakuasi sukarela warga Palestina dari Gaza dan mendesak berbagai negara untuk menerima warga Palestina dari Gaza.
Baca Juga:
105 Jurnalis Terbunuh di Jalur Gaza, Perang Israel-Hamas Paling Mematikan Bagi Wartawan
Pernyataan Hamas tersebut mendesak masyarakat internasional dan PBB untuk mengaktifkan hukum internasional dalam menghadapi sikap fasis ini yang tidak lain adalah kejahatan perang.
Pada 26 Desember, Kementerian Luar Negeri Palestina juga mengatakan bahwa pernyataan Israel tentang "evakuasi sukarela" warga Gaza memerlukan "posisi internasional untuk menghentikan kejahatan semacam itu."
Pada pekan lalu, media Israel mengatakan bahwa PM Benjamin Netanyahu mendorong rencana untuk menerapkan "migrasi sukarela" warga Palestina di Gaza ke beberapa negara lain.
Baca Juga:
40 Persen Penduduk Gaza Terancam Kelaparan, Setiap Hari Berjuang Mencari Makan dan Air
Israel menggempur Jalur Gaza sejak serangan lintas batas yang dilakukan kelompok Hamas Palestina pada 7 Oktober, menewaskan sedikitnya 21.978 warga Palestina, yang sebagian besar perempuan dan anak-anak, serta melukai 57.697 lainnya, menurut otoritas kesehatan setempat.
Sekitar 1.200 warga Israel diyakini telah tewas dalam serangan Hamas pada 7 Oktober, termasuk tentara. (Antara)
Baca Juga:
Kemarahan Palestina Balas Rencana Perdana Menteri Israel Usir Warga Palestina dari Gaza
Berita Terkait
-
Serangan Israel Lenyapkan 25 Ribu Lebih Jiwa Manusia di Jalur Gaza, Mayoritas Perempuan dan Anak-anak
-
Serangan Israel Hancurkan Ribuan Masjid di di Jalur Gaza, Lebih 100 Imam Masjid Terbunuh
-
Erdogan Kecam Negara Barat yang Diam Melihat Kekejaman Israel di Gaza: Mereka Puas Menyaksikan Kebiadaban!
-
Pengakuan Penasehat PM Israel Netanyahu, Hamas Belum Terkalahkan
-
Pemimpin Hamas Yahya Sinwar Masuk Daftar Teroris Uni Eropa
Tag
Terpopuler
-
Fadly Faisal Dihujat gegara Belakangi Wajah Duta SO7 saat Tampil, Dibela Fans: Sombong dari Mana Sih?
-
Foto Bareng Keanu Massaid di Barcelona, Angelina Sondakh Ingat Adjie Massaid: Senyumnya Mirip!
-
Terlihat Tegar, Geni Faruk Pernah Nangis Ngeluh Capek Punya 11 Anak
-
Tarif Band Gilga Sahid Suami Happy Asmara Capai Rp310 Juta per Manggung, Tuai Sindiran Pedas: Berasa Sekelas Agnez Mo
-
Uut Permatasari Goyang Erotis Padahal Istri Perwira Polisi: Walaupun Kamu Artis, Tolong Kurangi!
Terkini
-
Koin dengan Maximum Supply vs Unlimited Supply, Mana yang Lebih Baik? Ini Jawabannya!
-
Mulianya Bos DRW Skincare Sumbang Rp100 Juta untuk Korban Kebakaran Pasar Kutoarjo
-
Pendapatan Tumbuh 40 Persen Sepanjang 2023, Arkadia Digital Media Siapkan Strategi Tingkatkan Kinerja
-
Sebut Presiden Boleh Kampanye, Jokowi Diingatkan Bagaimana SBY Memimpin Dulu
-
Foto Dirinya Menghadap Jokowi di Jogja jadi Sorotan, Kaesang Pangarep Bocorkan Isi Perbincangannya