Matamata.com - Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut 3, Mahfud MD mengaku sudah sejak lama ingin mengundurkan diri dari jabatan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) RI. Dia pun mencari waktu yang tepat untuk menyampaikankan niatnya kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Saya merencanakan mengundurkan diri sebenarnya sudah lama ketika akan mulai debat pertama," kata Mahfud MD, dikutip dari Antara, Rabu (24/1/2024).
Jika sudah tidak menjadi menteri, Mahfud MD merasa bisa lebih leluasa untuk membuka dan membaca data-data karena sudah tidak berada di pemerintahan.
Namun, ada beberapa hal yang kemudian dipertimbangkannya, yakni etika kepada Presiden Jokowi yang telah mengangkatnya sebagai Menko Polhukam.
"Saya dahulu diangkat oleh beliau dengan sangat terhormat, dengan penuh kepercayaan kepada beliau sebagai presiden rakyat," katanya.
"Dan saya harus mempersiapkan diri dengan baik-baik karena saya akan bersama calon presiden rakyat yang lain, namanya Pak Ganjar Pranowo," katanya.
Baca Juga:
Gelar Upacara Adat Batak Mambosuri, Ini 9 Potret Jessica Mila Jalani Prosesi 7 Bulanan
Pertimbangan kedua, kata Mahfud, selama menjadi cawapres tidak pernah sedikit pun menggunakan fasilitas negara untuk kepentingan kampanye.
"Sebagai menteri yang menjadi calon, saya tidak sedikit pun menggunakan fasilitas negara untuk kepentingan kampanye," katanya.
Selain itu, Mahfud MD juga tidak meminta protokoler lebih dari yang sudah diberikan pemerintah sebagai cawapres saat melaksanakan kegiatan kampanye.
Baca Juga:
Inara Rusli Tanggapi Tudingan Lepas Hijab dengan Tertawa: Si Paling Tahu Warna Rambut Orang
"Saya juga tidak minta protokoler yang lebih dari yang diberikan oleh Pemerintah sehingga saya tidak minta penjemputan, didampingi pejabat, atau apa pun, kecuali yang melekat secara hukum kepada saya," katanya.
Mahfud mendapatkan pertanyaan dari hadirin mengenai tanggapannya atas saran dari pasangannya, Calon Presiden RI Ganjar Pranowo agar Mahfud mundur dari menteri untuk menghindari konflik kepentingan.
Mahfud menjawab bahwa dirinya akan mengundurkan diri sebagai Menko Polhukam menunggu waktu dan momentum yang tepat, serta akan dilakukan dengan baik-baik.
Baca Juga:
Nia Ramadhani Kerepotan Bantu Anak Kerjakan PR: Terlalu Beda dengan Zaman Gue
"Menunggu timing (mundur sebagai Menko Polhukam). Dengan rasa hormat kepada Presiden Jokowi, jadi tidak akan menyinggung siapa-siapa," katanya.
Berita Terkait
-
Nama Almarhum Anaknya Dibawa-bawa, Ridwan Kamil Tak Terima : Kalah kalah Aja!
-
Gas Poll, Krisdayanti Dukung Ganjar-Mahfud di Pilpres 2024
-
Siap Lanjutkan Pembangunan di Era Jokowi, Ganjar-Mahfud Tak bakal Lanjutkan Satu Program Ini karena Dinilai Gagal
-
Emosi Mahfud MD Memuncak Saat "Diserang" Gibran Rakabuming di Debat Pilpres, Ini Kata Pakar Ekspresi
-
TPN Ganjar-Mahfud Sentil Keras Gaya Gibran Rakabuming Saat Debat Cawapres: Tak Beradab dan Tengil!
Tag
Terpopuler
-
Fadly Faisal Dihujat gegara Belakangi Wajah Duta SO7 saat Tampil, Dibela Fans: Sombong dari Mana Sih?
-
Foto Bareng Keanu Massaid di Barcelona, Angelina Sondakh Ingat Adjie Massaid: Senyumnya Mirip!
-
Terlihat Tegar, Geni Faruk Pernah Nangis Ngeluh Capek Punya 11 Anak
-
Tarif Band Gilga Sahid Suami Happy Asmara Capai Rp310 Juta per Manggung, Tuai Sindiran Pedas: Berasa Sekelas Agnez Mo
-
Uut Permatasari Goyang Erotis Padahal Istri Perwira Polisi: Walaupun Kamu Artis, Tolong Kurangi!
Terkini
-
Mulianya Bos DRW Skincare Sumbang Rp100 Juta untuk Korban Kebakaran Pasar Kutoarjo
-
Pendapatan Tumbuh 40 Persen Sepanjang 2023, Arkadia Digital Media Siapkan Strategi Tingkatkan Kinerja
-
Sebut Presiden Boleh Kampanye, Jokowi Diingatkan Bagaimana SBY Memimpin Dulu
-
Foto Dirinya Menghadap Jokowi di Jogja jadi Sorotan, Kaesang Pangarep Bocorkan Isi Perbincangannya
-
Tanggapi soal Ramai Salam 4 Jari, Anies Baswedan Yakin Masyarakat Butuh Perubahan Besar