Matamata.com - Presiden Prabowo Subianto menargetkan pembangunan hunian sementara (huntara) bagi warga terdampak bencana di Desa Salareh Aia, Kabupaten Agam, Sumatra Barat, dapat diselesaikan dalam waktu satu bulan.
Saat meninjau lokasi dan berdialog langsung dengan warga, Presiden menyampaikan optimismenya atas progres pembangunan yang sudah berjalan.
“Saya gembira sudah melihat rumah-rumah hunian sementara sudah mulai dibangun, bisa selesai hunian sementara sebulan,” kata Prabowo.
Dengan rampungnya huntara tersebut, Presiden berharap warga tidak perlu lagi bertahan di tenda-tenda pengungsian. Pemerintah, lanjutnya, juga telah menyiapkan rencana lanjutan berupa pembangunan hunian tetap (huntap) bagi para korban bencana.
Prabowo menjelaskan, huntap yang akan dibangun memiliki kualitas yang baik serta ukuran yang memadai, dengan luas sekitar 70 meter persegi.
“Kemudian segera setelah itu kita akan membangun hunian tetap. Dilihat sudah cukup bagus kualitasnya, luasnya hunian tetap juga cukup lumayan besar 70 meter persegi,” ujar Prabowo.
Dalam kunjungan tersebut, Presiden turut menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang terlibat dalam penanganan bencana dan upaya pemulihan di Agam. Menurutnya, sinergi antara TNI, Polri, Basarnas, serta pemerintah pusat dan daerah menjadi kunci dalam memperbaiki kondisi wilayah terdampak.
Prabowo juga memuji keteguhan dan semangat warga, termasuk para ibu dan anak-anak, yang tetap menyambut hangat kehadirannya meski berada dalam situasi sulit.
Presiden menegaskan komitmen pemerintah untuk terus memantau perkembangan dan menyiapkan langkah-langkah lanjutan guna memulihkan kehidupan masyarakat terdampak bencana.
“kita mampu mengatasi semua bersama-sama. Kalian semua tidak sendiri, kita semua memikirkan setiap hari bagaimana kita bisa memperbaiki keadaan saudara-saudara,” ucap Presiden.
Presiden Prabowo tiba di Sumatra Barat pada Rabu (17/12) untuk meninjau sejumlah wilayah yang terdampak banjir dan tanah longsor. Selain Kabupaten Agam, Presiden juga dijadwalkan mengunjungi lokasi bencana di Padang Pariaman dan Tanah Datar. (Antara)
Berita Terkait
-
Presiden Prabowo Resmikan PP Pengupahan, Formula Kenaikan Upah Minimum Diubah
-
Prabowo Jenguk Korban Kecelakaan Mobil Pengantar MBG di RSUD Koja
-
Mentan Laporkan 44 Ribu Ton Beras Bantuan untuk Sumatera, Presiden Beri Apresiasi
-
Kepala BGN Laporkan Insiden Mobil MBG di Jakut kepada Presiden Prabowo
-
Ulama Aceh Minta Presiden Tetapkan Bencana Nasional di Tiga Provinsi Sumatera
Terpopuler
-
Prabowo Targetkan Huntara Pengungsi Agam Tuntas Sebulan, Huntap Menyusul
-
Transaksi Judi Daring Anjlok, Menkomdigi Tegaskan Negara Hadir Lindungi Warga
-
Akses Jalan KKA Aceh UtaraBener Meriah Kembali Normal, Mobilitas Warga Pulih
-
Final Trailer TIMUR: Aksi Brutal, Persaudaraan, dan Emosi Mendalam dari Iko Uwais
-
Belasan Triliun Digelontorkan, Pemerintah Tuntaskan Krisis Guru Keagamaan pada 2026
Terkini
-
Transaksi Judi Daring Anjlok, Menkomdigi Tegaskan Negara Hadir Lindungi Warga
-
Akses Jalan KKA Aceh UtaraBener Meriah Kembali Normal, Mobilitas Warga Pulih
-
Final Trailer TIMUR: Aksi Brutal, Persaudaraan, dan Emosi Mendalam dari Iko Uwais
-
Belasan Triliun Digelontorkan, Pemerintah Tuntaskan Krisis Guru Keagamaan pada 2026
-
7 Tips Cermat Beli Tiket Kereta Lebaran agar Tidak Kehabisan