Matamata.com - Pemerintah resmi memperluas jangkauan Program Cek Kesehatan Gratis (CKG) dengan menyasar siswa Sekolah Rakyat dan santri di pesantren mulai Juli 2025. Langkah ini menjadi bagian dari strategi nasional membangun generasi Indonesia yang sehat dan tangguh.
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Pratikno menyebutkan, saat ini program tengah memasuki tahap akhir persiapan dan akan dilaksanakan secara bertahap di bawah koordinasi Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen), Kementerian Agama (Kemenag), serta Kementerian Sosial (Kemensos).
“Oleh karena itu kita butuh Pak Menteri Kesehatan, butuh dukungan dari berbagai pihak—baik itu Pak Mendikdasmen, Pak Menag, Pak Mensos, termasuk Pak Mendagri. Dan juga karena kaitannya nanti membutuhkan dukungan internet dan lain-lain, oleh karena itu juga (perlu) dukungan dari Kominfo,” kata Pratikno dalam keterangan resmi di Jakarta, Jumat (4/7/2025).
Program akan dimulai dari Sekolah Rakyat pada Juli, disusul sekolah-sekolah di bawah Kemendikdasmen dan madrasah pada Agustus 2025.
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyatakan, CKG merupakan salah satu quick win dari Presiden Prabowo Subianto, sekaligus program pemeriksaan kesehatan terbesar yang pernah dilakukan pemerintah.
“Ini adalah program terbesar di Kementerian Kesehatan dan juga di pemerintah karena targetnya 280 juta orang setiap tahun,” ujar Budi.
Pada tahun ini, Kementerian Kesehatan menargetkan 53 juta pelajar sebagai sasaran utama. Sejak diluncurkan pada 10 Februari 2025 melalui layanan Puskesmas, program ini telah menjangkau 11 juta orang.
“Untuk mencapai target 53 juta, kita perlu melakukan pemeriksaan langsung di sekolah karena jumlah anak usia sekolah mencapai angka tersebut,” jelasnya.
Berita Terkait
-
Sekolah Rakyat Bantu Anak Tukang Ojek dan Penjual Bubur Raih Pendidikan Gratis
-
KPAI Siapkan Modul Perlindungan Anak untuk Kurikulum Sekolah Rakyat
-
Kemensos Siapkan 9 Ribu Laptop untuk Dukung Pembelajaran di Sekolah Rakyat
-
Sekolah Rakyat Bebas Biaya, Strategi Pemerintah Putus Rantai Kemiskinan
-
Bukan Asnawi Mangkualam, Fuji Ngaku Pernah Dekat dengan Santri Usai Putus dari Thariq Halilintar: Aku Kasih Lemari
Terpopuler
-
42 Tahun Terpisah, Ruben Onsu Akhirnya Dipertemukan Kembali dengan Keluarga Arab dari Pihak Ibunda
-
Piyu Padi dan Once Antarkan Dian Sastro Pulang: Kami Tak Menyangka Dia Jadi Seperti Sekarang
-
20 Aktor Korea Ultah Bulan Juni, Terkenal Semua Mulai dari Lee Min Ho Sampai Park Bo Gum
-
Jaja Miharja Derita Infeksi Ginjal dan Paru-paru, Ingatkan Masyarakat Akan Risiko Pola Makan
-
Busana Olla Ramlan Saat Hadiri Resepsi Luna Maya dan Maxime Bouttier Jadi Perbincangan, Begini Respons Sang
Terkini
-
Aset Tetap Otorita IKN Capai Rp1,4 Triliun, Anggaran 2024 Terserap 93 Persen
-
Sekolah Rakyat Bantu Anak Tukang Ojek dan Penjual Bubur Raih Pendidikan Gratis
-
IndonesiaUni Eropa Perkuat Kemitraan Lewat Semangat Bersatu dalam Keberagaman
-
DPR Setujui Pembukaan Blokir Anggaran Rp63,9 Miliar untuk Dukung Program Prioritas Ombudsman 2025
-
Karakter Animasi Jumbo Hiasi Gerbong Kereta, Bukti Dukungan Pemerintah pada IP Lokal