Matamata.com - Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka melakukan kunjungan mendadak ke Pasar Tradisional Dauh Pala, Desa Dauh Peken, Kecamatan Tabanan, Bali, pada Sabtu (6/7) pagi.
Dalam kunjungannya yang dimulai sekitar pukul 07.00 WITA, Gibran meninjau langsung harga kebutuhan pokok sekaligus berdialog dengan para pedagang.
Didampingi Gubernur Bali Wayan Koster, Wakil Bupati Tabanan I Made Edi Wirawan, dan jajaran Forkopimda, Wapres menyusuri los-los pasar sambil menyapa pedagang dan menanyakan kondisi harga bahan pokok. Dalam kesempatan itu, sejumlah pedagang mengeluhkan kenaikan harga sembako yang terus terjadi.
Menanggapi keluhan tersebut, Gibran menyatakan akan berupaya untuk membantu menurunkan harga. “Kami akan coba upayakan agar harga sembako bisa turun,” ujar Gibran kepada para pedagang.
Anggi, pedagang sayuran yang lapaknya disambangi langsung oleh Wapres, mengaku terkejut dan senang. “Ngobrol dengan Wapres, ia sih bilang datang ke sini untuk mengecek harga perbandingan pasar yang ada di Tabanan termasuk di Dauh Pala. Untuk hari ini harga cabai merah Rp60 ribu per kilogram,” katanya.
Ia juga mengatakan Gibran sempat membeli beberapa bahan dapur seperti cabai merah dan tomat. “Seneng banget ketemu Bapak Wakil Presiden, semua di luar dugaan, saya nggak bisa berkata-kata lagi,” ungkap Anggi penuh haru.
Hal senada disampaikan Wayan Lasmika, pedagang sembako yang berharap pemerintah segera turun tangan menstabilkan harga.
“Saya senang dengan kedatangan Pak Gibran ke Pasar Dauh Pala. Saya berpesan pada Pak Wapres untuk membantu menstabilkan harga sembako yang terus naik agar beban masyarakat lebih ringan,” ujarnya. Ia menambahkan bahwa harga beras kini telah menyentuh angka Rp15 ribu per kilogram.
Sehari sebelumnya, Wapres Gibran juga mengunjungi Pesta Kesenian Bali (PKB) ke-47 di Denpasar, untuk menyapa masyarakat dan melihat langsung produk UMKM yang dipamerkan. (Antara)
Berita Terkait
-
Prabowo-Gibran Beri Arahan Kepala Daerah Papua, Fokus Pengamanan Aset dan Swasembada
-
Wapres Gibran Janji Percepatan Penanganan Bencana di Sumut
-
Gibran ke Korban Banjir Bandang di Agam: Warga Sumatera Tidak Sendiri
-
Gibran Tinjau Lokasi Bencana di Tiga Provinsi Sumatera, Fokus pada Evakuasi dan Pemulihan
-
Setahun Berjalan, Gibran Minta Program "Lapor Mas Wapres" Jadi Bahan Kebijakan Pemerintah
Terpopuler
-
Kumara Perkenalkan 'Dari Ketiadaan', Debut Instrumental yang Meramu Psychedelic, Jazz, hingga Etnik Indonesia
-
China Tegaskan Netral, Bantah Terlibat Pasok Senjata ke Kamboja
-
Jatim Tancap Gas Wujudkan Swasembada Gula, Produksi Tembus 1,2 Juta Ton per Tahun
-
Prabowo Targetkan Huntara Pengungsi Agam Tuntas Sebulan, Huntap Menyusul
-
Transaksi Judi Daring Anjlok, Menkomdigi Tegaskan Negara Hadir Lindungi Warga
Terkini
-
China Tegaskan Netral, Bantah Terlibat Pasok Senjata ke Kamboja
-
Jatim Tancap Gas Wujudkan Swasembada Gula, Produksi Tembus 1,2 Juta Ton per Tahun
-
Prabowo Targetkan Huntara Pengungsi Agam Tuntas Sebulan, Huntap Menyusul
-
Transaksi Judi Daring Anjlok, Menkomdigi Tegaskan Negara Hadir Lindungi Warga
-
Akses Jalan KKA Aceh UtaraBener Meriah Kembali Normal, Mobilitas Warga Pulih