Matamata.com - Perum Bulog Kanwil Papua dan Papua Barat memastikan persediaan beras di gudang yang tersebar di enam provinsi di wilayah Tanah Papua dalam kondisi melimpah.
“Masyarakat tidak perlu khawatir karena persediaan beras di gudang Bulog melimpah yakni mencapai sebanyak 31 ribu ton,” ujar Kepala Perum Bulog Kanwil Papua dan Papua Barat, Ahmad Mustari, di Jayapura, Selasa (12/8).
Ia menjelaskan, stok tersebut tersimpan di gudang Bulog yang berada di Papua, Papua Pegunungan, Papua Tengah, Papua Selatan, Papua Barat, dan Papua Barat Daya.
Terkait kebutuhan beras untuk Gerakan Pangan Murah (GPM), Ahmad Mustari menegaskan pihaknya siap memenuhi berapapun permintaan selama kegiatan berlangsung.
“Bulog siap menyuplai berapa banyak yang dibutuhkan termasuk saat Polda Papua dan jajaran melaksanakan GPM,” katanya.
Secara terpisah, Dirbinmas Polda Papua Kombes Erick Kadir Suli mengungkapkan bahwa dalam rangka menyambut HUT RI ke-80, Polda Papua bersama jajarannya menggelar GPM dengan menggandeng Bulog dan pelaku UMKM.
“Berbagai kebutuhan sehari-hari masyarakat dijual dengan harga yang relatif lebih murah,” ujar Kombes Erick. (Antara)
Berita Terkait
-
Proyek 100 Gudang Bulog Masuk Tahap Penyusunan Perpres
-
Papua Dibidik Swasembada Pangan, Mentan Optimistis Tercapai dalam Tiga Tahun
-
Prabowo-Gibran Beri Arahan Kepala Daerah Papua, Fokus Pengamanan Aset dan Swasembada
-
Stok Melimpah, Bulog Cianjur Pastikan Ketersediaan Beras Aman hingga Awal 2026
-
Pemerintah Setujui Permintaan 10 Ribu Ton Beras untuk Aceh
Terpopuler
-
Menteri UMKM Ingatkan Pelaku Usaha Tetap Terima Pembayaran Tunai Meski Pakai QRIS
-
Kapolri Minta Banser Siaga Antisipasi Bencana Selama Pengamanan Nataru
-
Anggota DPR Desak KPU Evaluasi Verifikasi Pencalonan Buntut Kasus Ijazah Palsu
-
Pertimbangkan Usia dan Regenerasi, Maruf Amin Mundur dari Ketua Watim MUI
-
Kementerian LH Audit 100 Unit Usaha di Sumatera Buntut Bencana Banjir
Terkini
-
Menteri UMKM Ingatkan Pelaku Usaha Tetap Terima Pembayaran Tunai Meski Pakai QRIS
-
Kapolri Minta Banser Siaga Antisipasi Bencana Selama Pengamanan Nataru
-
Anggota DPR Desak KPU Evaluasi Verifikasi Pencalonan Buntut Kasus Ijazah Palsu
-
Pertimbangkan Usia dan Regenerasi, Maruf Amin Mundur dari Ketua Watim MUI
-
Kementerian LH Audit 100 Unit Usaha di Sumatera Buntut Bencana Banjir