Matamata.com - Presiden Prabowo Subianto menyampaikan bahwa jumlah penerima manfaat Program Makan Bergizi Gratis (MBG) telah mencapai 23 juta orang per 28 Agustus 2025.
“Hari ini (Kamis 28/8) saya dapat laporan dari Kepala BGN (Kepala Badan Gizi Nasional Dadan Hindayana), sudah 23 juta penerima manfaat, termasuk ibu yang sedang hamil,” ujar Presiden Prabowo dalam pembukaan Apkasi Otonomi Expo (AOE) 2025 di ICE BSD, Tangerang, Banten, Kamis (28/8).
Presiden menambahkan, hingga saat ini terdapat 6.610 dapur yang beroperasi untuk mendukung kelancaran program MBG. Setiap dapur melibatkan 50 tenaga kerja di masing-masing desa.
Lebih lanjut, pemerintah menargetkan 82,9 juta penerima manfaat hingga akhir Desember 2025, yang terdiri dari anak-anak dan ibu hamil. Untuk mencapai target tersebut, pemerintah telah menyiapkan anggaran sebesar Rp171 triliun pada tahun ini.
Tak hanya itu, Prabowo memastikan alokasi dana untuk MBG akan meningkat pada 2026. “Tahun depan kami anggarkan Rp330 triliun, ya Menteri Keuangan, Rp335 triliun, itu masuk ke semua desa,” katanya.
Program MBG sendiri resmi diluncurkan pada 6 Januari 2025 secara bertahap, dengan proyeksi awal menjangkau tiga juta penerima manfaat pada periode Januari–Maret 2025. (Antara)
Berita Terkait
-
280 Pengemudi Becak di Banyumas Terima Becak Listrik Bantuan Presiden Prabowo
-
Koalisi Sipil Mendesak Presiden Tetapkan Status Darurat Bencana Nasional
-
Program "Satu Desa Satu Megawatt": Menteri ESDM Laporkan Akselerasi PLTS ke Presiden Prabowo
-
Prabowo Instruksikan Audit Menyeluruh RS di Papua usai Ibu Hamil Ditolak Perawatan
-
Tiga Dapur Program MBG di Lebak Kini Bersertifikat Higiene Sanitasi
Terpopuler
-
Satgas Telusuri Dugaan Kerusakan Hutan Penyebab Banjir dan Longsor di Sumatera
-
ESDM Identifikasi 23 Izin Tambang di Tiga Provinsi Terdampak Banjir dan Longsor
-
Menkeu Siapkan Dana Tambahan, Tunggu BNPB Ajukan Anggaran Penanganan Banjir Sumatera
-
Siswa MTs di Banyuwangi Raih Medali Perak di Olimpiade Sains Junior Internasional Rusia
-
Kemenag dan LPDP Kebut Penyaluran Beasiswa Menjelang Batas Akhir Anggaran 2025
Terkini
-
Satgas Telusuri Dugaan Kerusakan Hutan Penyebab Banjir dan Longsor di Sumatera
-
ESDM Identifikasi 23 Izin Tambang di Tiga Provinsi Terdampak Banjir dan Longsor
-
Menkeu Siapkan Dana Tambahan, Tunggu BNPB Ajukan Anggaran Penanganan Banjir Sumatera
-
Siswa MTs di Banyuwangi Raih Medali Perak di Olimpiade Sains Junior Internasional Rusia
-
Kemenag dan LPDP Kebut Penyaluran Beasiswa Menjelang Batas Akhir Anggaran 2025