Matamata.com - Setelah diguncang aksi unjuk rasa berhari-hari yang berujung ricuh, DPR RI kembali menggelar rapat di kompleks parlemen, Jakarta, pada Senin (1/9).
Komisi I DPR RI tercatat melaksanakan rapat kerja bersama TNI membahas siklus Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Beberapa anggota Komisi I DPR RI bersama pimpinan hadir di lokasi untuk mengikuti agenda tersebut.
"APBN kan siklus, siklus harus pas mekanismenya. Apa yang dibicarain ya belum tahu kan dari sana," ujar Ketua Komisi I DPR RI, Utut Adianto.
Selain Utut, sejumlah anggota Komisi I yang hadir antara lain Dave Laksono, Sukamta, TB Hasanuddin, Gavriel Novanto, serta Andina Theresia Narang.
Selain itu, DPR RI juga dijadwalkan menggelar rapat Badan Legislasi dengan agenda penyusunan Rancangan Undang-Undang Perlindungan Pekerja Rumah Tangga (PPRT).
Sebelumnya, sejak 25 Agustus 2025, massa aksi memadati kompleks parlemen menyuarakan tuntutan, termasuk penghapusan tunjangan fantastis anggota dewan. Aksi berlanjut pada 28 Agustus 2025 oleh serikat buruh yang menuntut penghapusan sistem outsourcing serta penolakan upah murah.
Namun pada sore hari, demonstrasi yang melibatkan elemen massa lainnya berubah ricuh dan berlanjut hingga 29–30 Agustus 2025. Situasi tersebut akhirnya mendorong Presiden Prabowo Subianto meminta aparat mengambil tindakan tegas.
Berita Terkait
-
Legislator Dorong Kreativitas Gen Z Cari Solusi Sampah Jakarta
-
Anggota DPR Dorong OJK Cabut Aturan Penagihan Utang Lewat Pihak Ketiga
-
Banyu Biru Djarot Tegaskan Peran Vital Petani, Salurkan Puluhan Alat Pertanian di Madiun
-
Lebih dari 3 Juta Warga Portugal Turun ke Jalan Tolak Reformasi Ketenagakerjaan
-
Izin Penggalangan Dana Dinilai Tak Boleh Menghambat Solidaritas Korban Bencana
Terpopuler
-
Praperadilan Tambang Pasir Bojonegoro Ditolak, Kemenhut Tegaskan Kawasan Perhutanan Sosial Bukan Area Tambang
-
OTT Bupati Bekasi, KPK Periksa Intensif Tujuh Orang di Jakarta
-
Bukan Sekadar Viral, IMPACT Ajak Kreator Indonesia Bangun Warisan Bisnis Berkelanjutan
-
Pemerintah Atur Pemanfaatan Kayu Banjir di Sumatera untuk Percepat Rehabilitasi
-
Seskab Teddy: Media Berperan Jaga Optimisme Pemulihan Bencana
Terkini
-
Praperadilan Tambang Pasir Bojonegoro Ditolak, Kemenhut Tegaskan Kawasan Perhutanan Sosial Bukan Area Tambang
-
OTT Bupati Bekasi, KPK Periksa Intensif Tujuh Orang di Jakarta
-
Pemerintah Atur Pemanfaatan Kayu Banjir di Sumatera untuk Percepat Rehabilitasi
-
Seskab Teddy: Media Berperan Jaga Optimisme Pemulihan Bencana
-
Stok Pangan Aman, Mentan Tegaskan Harga Tak Boleh Melonjak Jelang Natal dan Tahun Baru