Matamata.com - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mencatat hampir 30 juta orang telah mengikuti Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis (CKG) sejak diluncurkan pada Februari 2025.
Hingga 17 September, jumlah peserta yang telah menjalani pemeriksaan mencapai 29.864.651 orang dari total 32 juta pendaftar di 38 provinsi. Data tersebut disampaikan Direktur Jenderal Kesehatan Primer dan Masyarakat Kemenkes, Maria Endang Sumiwi, dalam konferensi pers di Jakarta, Kamis (18/9).
Program ini melibatkan 10.226 puskesmas dari total 10.286 puskesmas di seluruh Indonesia. Dari jumlah peserta, perempuan mendominasi dengan hampir 17,2 juta orang atau 57,5 persen, sementara laki-laki tercatat hampir 12,7 juta orang atau 42,5 persen.
“Dua dari tiga peserta yang dilayani CKG adalah perempuan,” ujar Sumiwi.
Setiap harinya, program ini mencatat sekitar 600.000 pendaftaran dan hampir 500.000 pemeriksaan kesehatan. Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Jawa Barat tercatat sebagai provinsi dengan partisipasi tertinggi, menyumbang 51 persen dari total peserta. Sementara itu, Papua, Papua Barat, dan Papua Dataran Tinggi memiliki tingkat partisipasi terendah.
Kemenkes menegaskan komitmennya untuk terus memperluas cakupan program. “Kami memahami bahwa provinsi dengan populasi yang lebih besar membutuhkan waktu lebih lama untuk mencapai cakupan penuh, tetapi kami juga ingin provinsi lain mengejar dan mencapai tingkat partisipasi yang sama,” kata Sumiwi.
Program CKG bertujuan memperluas akses layanan kesehatan masyarakat, terutama dalam deteksi dini penyakit serta mendorong perawatan pencegahan di wilayah yang masih kurang terjangkau. (Antara)
Berita Terkait
-
Prabowo Bahas Kerja Sama Obat Murah hingga Kapal Listrik dengan Konglomerat Rusia Sistema Group
-
Menkes: 52 Juta Warga Ikuti Cek Kesehatan Gratis, Dorong Peningkatan Skrining Tuberkulosis
-
Baznas RI Gandeng Habib Jafar Perluas Layanan Kesehatan Mental Gratis
-
Menkes Optimistis Cek Kesehatan Gratis Capai 70 Juta Peserta pada 2025
-
Wapres Gibran Tinjau Program Cek Kesehatan Gratis di Tangerang
Terpopuler
-
Satgas Telusuri Dugaan Kerusakan Hutan Penyebab Banjir dan Longsor di Sumatera
-
ESDM Identifikasi 23 Izin Tambang di Tiga Provinsi Terdampak Banjir dan Longsor
-
Menkeu Siapkan Dana Tambahan, Tunggu BNPB Ajukan Anggaran Penanganan Banjir Sumatera
-
Siswa MTs di Banyuwangi Raih Medali Perak di Olimpiade Sains Junior Internasional Rusia
-
Kemenag dan LPDP Kebut Penyaluran Beasiswa Menjelang Batas Akhir Anggaran 2025
Terkini
-
Satgas Telusuri Dugaan Kerusakan Hutan Penyebab Banjir dan Longsor di Sumatera
-
ESDM Identifikasi 23 Izin Tambang di Tiga Provinsi Terdampak Banjir dan Longsor
-
Menkeu Siapkan Dana Tambahan, Tunggu BNPB Ajukan Anggaran Penanganan Banjir Sumatera
-
Siswa MTs di Banyuwangi Raih Medali Perak di Olimpiade Sains Junior Internasional Rusia
-
Kemenag dan LPDP Kebut Penyaluran Beasiswa Menjelang Batas Akhir Anggaran 2025