Matamata.com - Kapolres Intan Jaya, Kompol Sofian Samakori, mengonfirmasi adanya laporan mengenai meninggalnya pimpinan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Intan Jaya, Undius Kogoya, di Distrik Wandai, Kabupaten Intan Jaya, Papua Tengah.
"Undius Kogoya dilaporkan meninggal karena sakit. Ada informasi bila pimpinan KKB Intan ini meninggal di Wandai," ujar Kompol Sofian Samakori saat dikonfirmasi ANTARA, Kamis (23/10).
Berdasarkan informasi yang dihimpun, Undius Kogoya mengembuskan napas terakhir di Kampung Jae, Distrik Wandai, pada Rabu (22/10) sekitar pukul 15.00 WIT. Sebelumnya, Undius diketahui sempat berpindah dari Timika (Kabupaten Mimika) menuju Enarotali (Kabupaten Paniai), lalu kembali ke Intan Jaya sebelum akhirnya jatuh sakit dan meninggal di Wandai.
Kelompok bersenjata yang dipimpin Undius Kogoya tercatat terlibat dalam sejumlah aksi penyerangan terhadap warga sipil maupun aparat keamanan di Kabupaten Intan Jaya sejak tahun 2022.
Berita Terkait
-
Presiden Perintahkan Audit Layanan RS di Papua Usai Ibu Hamil Ditolak Empat Fasilitas Kesehatan
-
Prabowo Instruksikan Audit Menyeluruh RS di Papua usai Ibu Hamil Ditolak Perawatan
-
Menteri ESDM Kaji Tambang Freeport yang Tidak Terdampak Longsor untuk Kembali Beroperasi
-
Menteri PUPR Targetkan Jalan Trans Papua JayapuraWamena Rampung pada 2026
-
Kemenkeu Dorong Pemda Papua Barat dan Papua Barat Daya Percepat Penyusunan RAP Tambahan DBH Migas Otsus 2026
Terpopuler
-
ESDM Identifikasi 23 Izin Tambang di Tiga Provinsi Terdampak Banjir dan Longsor
-
Menkeu Siapkan Dana Tambahan, Tunggu BNPB Ajukan Anggaran Penanganan Banjir Sumatera
-
Siswa MTs di Banyuwangi Raih Medali Perak di Olimpiade Sains Junior Internasional Rusia
-
Kemenag dan LPDP Kebut Penyaluran Beasiswa Menjelang Batas Akhir Anggaran 2025
-
Bupati Aceh Timur Minta Hunian Darurat untuk Korban Banjir Lokop
Terkini
-
ESDM Identifikasi 23 Izin Tambang di Tiga Provinsi Terdampak Banjir dan Longsor
-
Menkeu Siapkan Dana Tambahan, Tunggu BNPB Ajukan Anggaran Penanganan Banjir Sumatera
-
Siswa MTs di Banyuwangi Raih Medali Perak di Olimpiade Sains Junior Internasional Rusia
-
Kemenag dan LPDP Kebut Penyaluran Beasiswa Menjelang Batas Akhir Anggaran 2025
-
Bupati Aceh Timur Minta Hunian Darurat untuk Korban Banjir Lokop