Tinwarotul Fatonah | MataMata.com
Lesti Kejora. [suara.com/Ismail]

Matamata.com - Perlahan namun pasti, karier jebolan ajang pencarian bakat Dangdut Academy, Lesti Andriyani mulai meningkat.

Beberapa single telah dirilisnya usai memenangi ajang tersebut, di antaranya Zapin Melayu, Kejora, Egois, Buka Mata Hati, dan Mati Gaya.

Tak seperti Ayu Ting Ting, Siti Badriah, Via Vallen, hingga Cita Citata, Dede-begitu dia biasa disapa-justru memilih dangdut klasik. Perempuan 19 tahun ini rupanya punya misi ingin mengenalkan dangdut asli ke kalangan milenial.

Baca Juga:
Mirip Banget, Cosplayer Ksenia Perova Perankan Beragam Karakter

Belum lama ini, gadis yang akrab disapa Lesti Kejora ini bercerita tentang alasannya memilih dangdut hingga perjuangannya menjadi seorang penyanyi. Berikut wawancara lengkapnya:

Sebagai anak muda kenapa kami memilih genre dangdut klasik? Bukannya lagi tren ya genre dangdut seperti yang dinyanyikan Ayu Ting Ting, Siti Badriah hingga Cita Citata?

Ya nggak apa-apa. Saya mau mempertahankan dangdut yang aslinya. Dangdut yang penuh cengkok. Sekaligus memperkenalkan aja ke anak muda, kalau dangdut yang cengkok gini bagus. Tapi bukan berarti Dede nggak suka dengan dangdut sekarang seperti kak Sibad dan Cita Citata.

Sekarang single sudah banyak, terus kapan keluarin album?

Baca Juga:
Cover Lagu Tanpa Izin, Via Vallen Disentil Jerinx SID

Dede saat ini sedang menggarap album tahun ini. Ternyata bikin album itu tak semudah membalikkan telapak tangan. Semoga tahun ini selesai jadi awal tahun 2019 sudah dirilis.

Sudah berapa persen penggarapan albumnya?

Sekarang sudah 75 persen. Total nanti ada 10 lagu dalam album pertama. Nanti akan ada beberapa genre yang digabungkan ke dangdut Dede. Seperti yang Dede bilang, cengkok melayu dipertahanin tapi ada genre lainnya. Terus ada kolaborasi dengan penyanyi lainnya dalam album ini. Dari genre rock dan pop juga ada.

Baca Juga:
Bikin Deg-degan, Nia Ramadhani Nyaris Tertimpa Atap Roboh

Lesti Andryani atau Lesti D'Academy saat berkunjung ke kantor Suara.com, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (30/7/2018) [Suara.com/Dendi Afriyan].

Keinginan duet dengan siapa saat ini?

Ya kalau dangdut sama Rhoma Irama, itu belum kesampaian. Apalagi beliau yang memperkenalkan musik dangdut ke orang-orang. Kalau penyanyi popnya mau duet dengan Syahrini.

Bagaimana sih perjalanan kamu sampai akhirnya jadi pedangdut sukses?

Ya Dede ikut audisi, dangdut ini penuh pengorbanan. Dede bela-belain dianterin bapak menggunakan sepeda motor. Buat ikut audisi Dangdut Academy. Motornya pun saat itu boleh nyewa.

Ada peristiwa yang bikin kamu sedih saat naik motor ke Jakarta dari Bandung?

Ada, waktu itu kan Dede bawa gaun lah ibaratnya. Kayak baju buat tampil audisi. Ternyata di jalan kehujanan, terus bajunya basah. Alhasil pas tampil dipinjemin baju dari panitia juga.

Apa perubahan yang kamu alami setelah jadi juara?

Ada dari segi materi berubah tapi yang paling penting ada perubahan Dede dari teknik bernyanyi. Gimana mempertahankan suara saat bernyanyi di suatu acara. Biasanya kan dalam acara kita diminta nyanyi 8-10 lagu. Nah itu bagaimana mempertahankan kualitas suara yang penting.

Terus diajarin bagaimana menguasai panggung, supaya bisa nyanyi dipanggung. Mengendalikan para penontonnya. Itu juga diajarkan. Ternyata dengan kita belajar kita jadi terasah.

Lesti Andryani atau Lesti D'Academy saat berkunjung ke kantor Suara.com, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (30/7/2018) [Suara.com/Dendi Afriyan].

Nah kalau dari materi apa yang berubah?

Materi udah dapet, alhamdulillah keluarga sudah pada ikut di Jakarta. Dulu waktu mau nyanyi itu naik motor pinjeman. Sekarang nggak udah bisa beli sendiri. Lumayan juga udah bisa beli mobil buat keluarga.

Kalau buat pribadi apa?

Kendaraan sama tempat tinggal di Jakarta. Materi lain juga lumayan. (Wahyu Tri Laksono)

Interview bersama Lesti Kejora ini sudah dipublikasikan sebelumnya di Suara.com.

Load More