Cerita Penolakan Robby Tumewu Padahal Kondisinya Sudah Parah

Matamata.com - Robby Tumewu diketahui meninggal akibat infeksi paru-paru yang diidapnya. Memang, setahun belakangan, kondisi Robby Tumewu makin parah. Tapi, dia menolak dibawa ke rumah sakit.

"Kondisi fisik setahun belakangan makin parah dan nggak ada respons lagi. Beliau sudah tak mau dibawa ke rumah sakit," kata rekan Robby, Charmanita, ditemui di rumah duka Oasis, Tangerang, Banten, Senin (14/1/2019).

Seingat Charmanita, pemain Lenong Rumpi dibawa ke rumah sakit setahun lalu. Namun, sejumlah terapi yang dijalani Robby tak membuat perubahan signifikan.

"Awal-awal memang beliau semangat ke rumah sakit dan gigih. Tapi akhirnya capek mungkin ya karena nggak ada kemajuan. Jadi mungkin Robby sampai berpikir 'ah males ah terapi'," katanya.

Bukan stroke

Aktris Debby Sahertian mengungkapkan penyebab meninggalnya aktor senior Robby Tumewu. Menurut Debby, rekannya itu meninggal karena sakit infeksi paru-paru yang diidapnya.

“Jadi beliau (Robby) itu kan sudah tiga kali pecah pembuluh darahnya. Dari 2010 lalu, tapi meninggalnya karena sakit infeksi paru,” ucap Debby melalui sambungan telepon, Senin (14/1/2019).

Debby Sahertian mengenang pertemuan terakhirnya dengan aktor 65 tahun itu, yaitu pada Desember 2018. Saat itu, dirinya beserta dengan teman-teman dari Lenong Rumpi menjenguk Robby Tumewu di rumahnya.

“Waktu itu sekalian ngerayain natal dan ulang tahun beliau ya. Kita jenguk dirumahnya bareng-bareng,” ujarnya.

Saat itu, kata Debby Sahertian, kondisi Robby Tumewu memang sudah mulai lemah. Robby hanya bisa terbaring dan tak bisa diajak bicara.

“Kondisinya terbaring, nggak bisa ngobrol. Dan sudah tak ingat dengan kita. Karena kan pembuluh darahnya sudah pecah ya,” katanya.

Robby Tumewu meninggal dunia pada hari ini sekitar pukul 00.15 di rumahnya dengan didampingi sang asisten.

Saat ini jenazah masih disemayamkan di rumah duka Oasis dan rencananya akan dikremasi pada 17 Januari mendatang.