Linda Rahmadanti | MataMata.com
Putra Mus Mulyadi, Erick Mulyadi (kiri) [Suara.com/Suci Febriastuti]

Matamata.com - Irene Patricia Melati mengungkap kesedihannya karena tidak bisa berada di samping sang ayah, Mus Mulyadi sebelum meninggal dunia. Sulung dua bersaudara ini memang tinggal di Australia.

"Saya kan di Australia. Jadi waktu papah sudah di CPR (CardiopulmonaryResuscitation) terus, saya sama adik videocall. Dia bilang, 'Ren ngomong sama papah'," cerita Irene Patricia usai pemakaman Mus Mulyadi di TPU Joglo, Jakarta Barat, Sabtu (13/4/2019).

Irene Patricia Melati mengatakan detak jantung penyanyi senior kroncong itu sempat kembali normal ketika dirinya memberikan kalimat motivasi.

Baca Juga:
Mus Mulyadi Banyak Berkisah Soal Ini di Malam sebelum Meninggal

"Saya bilang, 'Aku mau pulang pah, papah yang kuat. Aku mau pulang bawa anak-anak ke Indonesia'. Terus detak jantungnya ada lagi," ucapnya seraya menangis.

"Terus saya nggak tahu gimana akhirnya ditelepon lagi habis itu ternyata sudah nggak ada," sambungnya lagi.

Meskipun ada rasa penyesalan, Irene Patricia Melati mengaku tidak akan melupakan momen indah bareng ayahnya itu.

Baca Juga:
Sebelum Meninggal, Kondisi Mus Mulyadi Membaik dan Masih Semangat Bernyanyi

"Kenangannya banyak banget. Apalagi papah punya cucu dari saya jadi kenangannya banyak," kata Irene Patricia Melati.

Seperti diketahui, Mus Mulyadi mengembuskan napas terakhir di Rumah Sakit Pondok Indah (RSPI) pada Kamis (11/2/2019) pagi. Penyakit terakhir yang diderita musisi kroncong itu adalah diabetes.

Suara.com/Sumarni

Baca Juga:
Sebelum Jadi Maestro Keroncong, Mus Mulyadi Sempat Jadi Gelandangan

Load More