Matamata.com - Ge Pamungkas dapat pengalaman baru di film teranyarnya. Membintangi film horor Ghost Writer, ini kali perdana Ge Pamungkas berperan jadi hantu.
"Di film Ghost Writer gue sebagai Galih, itu adalah hantu yang menaungi rumah kosong, yang nggak pernah ditempati orang," ujar Ge Pamungkas di kantor Suara.com, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (24/5/2019).
Perdana menjadi makhluk astral, lelaki 30 tahun ini mengaku sempat kesulitan. Untuk pendalaman karakter pun, Ge Pamungkas sampai mencari referensi dengan menonton sejumlah film horor.
"Ini pertama kali jadi hantu susah banget. Karena kalau misalkan jadi aktor biasa kan punya referensi begini begitu. Cuma kalau hantu ke siapa? Gue nggak bisa observasi langsung," kata Ge Pamungkas.
"Jadi yang gue lakuin itu nonton film horor Asia yang nggak mainstream. Entah itu dari Korea kek, Thailand kek, gue campur-campur gitu. Oh ternyata gini jadi hantu," sambungnya.
Di sini, Galih dikisah sebagai hantu super introvert. Karena itu, dia tidak bisa berkomunikasi dengan baik.
"Galih ini hantu yang depresi tingkat tinggi banget. Dia inteovert tingkat tinggi banget. Dia lama banget menutup diri, nggak komunikasi sama orang, makanya dia aneh," ucap Ge Pamungkas.
Alasan Mau Jadi Hantu
Aktor sekaligus komika Ge Pamungkas mengungkap alasannya setuju menjadi hantu dalam film Ghost Writer. Dia mengaku ingin mencoba karakter baru untuk mengasah kemampuan akting.
"Alasannya gini, Ernest Prakasa pernah bilang, gue ada premis bagus banget namanya Ghost Writer, awalnya gue kira pas ditawari, gue jadi penulis dulu, eh gue malah jadi hantunya," ujar Ge Pamungkas, saat berkunjung di redaksi Suara.com, di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (24/5/2019).
"Gue melihat pas jadi hantu lumayan seneng sih. Wah gue baru juga nih jadi hantu. Gue nggak mau main film beda tapi karakternya sama. Dan hantu itu sangat fresh buat gue," sambungnya lagi.
Padahal, lelaki 30 tahun ini bilang berperan sebagai Galih di film tersebut sebetulnya tidak mudah. Ada banyak tantangan agar dirinya bisa memainkan karakter itu dengan maksimal.
"Ada tantangannya. Kayak menahan gesture, gue kalau ngomong pakai gesture tangan. Sedangkan hantu di sini itu nggak. Itu sulit sih," tutur Ge Pamungkas.
Tak cuma itu, pemain Susah Sinyal ini pun harus rela didandani cukup lama setiap kali syuting.
"Makeup-nya serba putih. Makeup-an satu jam, itu paling cepat. Galih itu ada ketika biasa, dan marah. Nah kalau marah make up-nya lebih lama. Bisa sampai dua jam. Dan pokoknya harus di-makeup terus," kata Ge Pamungkas.
Selain Ge Pamungkas, Ghost Writer juga turut dibintangi Tatjana Saphira, Deva Mahenra, Ernest Prakasa, Asmara Abigail, hingga Muhadkly Acho. Rencananya, film ini bakal tayang di bioskop pada 4 Juni 2019.
Suara.com/Sumarni
Berita Terkait
-
Lupa Daratan, Uji Nyali Ernest Prakasa Membongkar Ego Seorang Bintang lewat Vino G. Bastian
-
Review Film Kuyank: Saatnya Horor Berbicara soal Realita Kultural, Bukan Hiperbola
-
Wow! Tatjana Saphira Bintangi Serial 'Ipar Adalah Maut', Dikemas Penuh Drama dan Emosional
-
Ghost Train: Saat Horor Jadi Cermin Sifat Gelap Manusia
-
'Kitab Sijjin dan Illiyyin' Dominasi Bioskop, Bukti Film Horor Indonesia Terus Naik Kelas
Terpopuler
-
Final Trailer TIMUR: Aksi Brutal, Persaudaraan, dan Emosi Mendalam dari Iko Uwais
-
Belasan Triliun Digelontorkan, Pemerintah Tuntaskan Krisis Guru Keagamaan pada 2026
-
7 Tips Cermat Beli Tiket Kereta Lebaran agar Tidak Kehabisan
-
Registrasi SIM Berbasis Wajah Mulai 2026, Pemerintah Targetkan Tekan Kejahatan Digital
-
Baku Tembak di Perairan TN Komodo, Tim Kemenhut Hadapi Pemburu Satwa Dilindungi
Terkini
-
Bandit Tayang Perdana di JAFF 2025: Drama Aksi tentang Pelarian & Balas Dendam
-
Bukan Sekadar Nostalgia: Ini 3 Alasan Setting Film 'Rangga & Cinta' Tetap di Tahun 2000-an
-
LAKON Indonesia Membawa Warisan dan Inovasi ke Panggung Utama Osaka World Expo
-
Siapa Rachquel Nesia? Aktris Muda yang Baru Resmi Menikah dengan Kevin Royano
-
Tak Perlu Bingung, Ini 5 Tips Mengunjungi Universal Studio Japan Saat Peak Season