Matamata.com - Acara Sahurnya Pesbukers dan Pesbukers Ramadan yang tayang di ANTV mendapat perhatian serius dari Majelis Ulama Indonesia (MUI). MUI bahkan meminta acara yang dipandu Raffi Ahmad dkk itu untuk dihentikan.
Mengutip dari Antara, Ketua Majelis Ulama Indonesia bidang Informasi dan Komunikasi KH Masduki Baidlowi mendesak siaran tersebut dihentikan.
"MUI minta otoritas bidang penyiaran memberi sanksi berat pada dua program ini dengan menghentikan program, mengingat tak terlihat adanya iktikad baik pembenahan," kata Masduki kepada wartawan di Jakarta, Selasa (28/5/2019) seperti dilansir dari Suara.com.
KH Masduki Baidlowi juga meminta kepada masyarakat, khususnya kepada anak muda untuk tidak menonton Pesbukers. "Dunia iklan juga disarankan tidak mendukung program yang tidak mendidik dan berselera rendah seperti ini," lanjutnya.
Tak sampai di situ, KH Masduki Baidlowi juga meminta kepada Komisi I DPR yang membidangi penyiaran untuk lebih serius memperbaiki industri pertelevisian Indonesia. Agar stasiun tv di Indonesia lebih mematuhi regulasi, nilai agama dan asas-asas kepatutan dan kesopanan dalam masyarakat.
"MUI memberi sorotan khusus pada program Sahurnya Pesbukers dan Pesbukers Ramadhan di ANTV pada bulan Ramadhan 1440 Hijriah/2019 ini," ujar KH Masduki Baidlowi.
Menurut KH Masduki Baidlowi bukan kali ini MUI menyoroti Pesbukers. Sejak 2012, tayangan tersebut sudah berkali-kali mendapat teguran dari Komisi Penyiaran Indonesia (KPI).
Untuk Pesbukers Ramadan ini, KH Masduki Baidlowi menilai ada adegan yang tak layak untuk ditampilkan. Yakni ketika Raffi Ahmad memeluk Zaskia Gotik.
"Apalagi dalam program yang diberi tajuk 'Ramadhan' ini Raffi memeluk Zaskia yang bukan istrinya dari samping dan berkali-kali Raffi mencium tangan Zaskia Gotik," imbuhnya.
Suara.com/Ferry Noviandi
Berita Terkait
-
Jelang Natal dan Tahun Baru, MUI Maluku Ajak Warga Perkuat Toleransi dan Persaudaraan
-
Peduli Bencana Alam di Sumatera, Raffi Ahmad dan Nagita Slavina Kirim Bantuan Rp15 Miliar
-
Fatwa MUI Soal Pajak Dinilai Berpotensi Ganggu Kemandirian Fiskal Daerah
-
Kemenkeu Siapkan Tabayyun dengan MUI soal Pajak: Samakan Persepsi, Redam Polemik
-
MUI Keluarkan Fatwa Pajak Berkeadilan, Respons Keresahan Warga soal Kenaikan PBB
Terpopuler
-
Dukung Platform Digital, Rental Indonesia Perkuat Industri Event dan Pariwisata
-
Animasi Garuda di Dadaku Jadi Bukti IP Lokal Mampu Tumbuh Berkelanjutan
-
Trump Akui Kedekatan dengan Prabowo, Dorong Penguatan Kemitraan RIAS
-
ESDM Godok Perpres Baru LPG 3 Kg, Subsidi Bakal Dibatasi Berdasarkan Desil
-
KPK Ungkap Dugaan Aliran Suap Rp14,2 Miliar ke Bupati Bekasi Ade Kuswara
Terkini
-
Bandit Tayang Perdana di JAFF 2025: Drama Aksi tentang Pelarian & Balas Dendam
-
Bukan Sekadar Nostalgia: Ini 3 Alasan Setting Film 'Rangga & Cinta' Tetap di Tahun 2000-an
-
LAKON Indonesia Membawa Warisan dan Inovasi ke Panggung Utama Osaka World Expo
-
Siapa Rachquel Nesia? Aktris Muda yang Baru Resmi Menikah dengan Kevin Royano
-
Tak Perlu Bingung, Ini 5 Tips Mengunjungi Universal Studio Japan Saat Peak Season