Matamata.com - Kabar kurang mengenakkan kini tengah menimpa Ruben Onsu. Ia kini harus menelan kenyataan pahit bahwa restorannya terbakar.
Restoran ayam Geprek Bensu dilaporkan mengalami kebakaran. Diduga kebakaran tersebut dipicu dari kebocoran tabung gas.
Untuk memadamkan api di restoran Ruben Onsu, petugas pemadam kebakaran mengerahkan sebanyak 13 unit mobil.
Air disemprotkan ke arah kobaran api yang sudah membesar. Awalnya petugas sempat kesulitan untuk memadamkan api di restoran Ruben Onsu.
"Ya kesulitannya tadi kan macet, akses masuknya juga sulit karena asap sudah tebal. Sehingga petugas terhalang oleh asap," kata petugas pemadam kebakaran.
Kendati demikian, api berhasil dipadamkan dan tidak ada korban jiwa dalam insiden kebakaran ini.
Sebelumnya, outlet Ruben Onsu juga mendapatkan teror. Karyawan Geprek Bensu sempat mengalami kesurupan massal.
Berita Terkait
-
27 Delegasi COP30 Dirawat Usai Kebakaran di Zona Biru, Mayoritas Akibat Asap
-
Kebakaran Hunian Pekerja di IKN Tak Ganggu Proyek Pembangunan
-
Pramono Beberkan Penyebab Kebakaran Masih Marak Meski Ada APAR per RT
-
Korsleting Picu Kebakaran di Kramat Jati, Kerugian Capai Rp1,2 Miliar
-
Ribuan Warga Korban Kebakaran Kapuk Muara Mengungsi
Terpopuler
-
Satgas Telusuri Dugaan Kerusakan Hutan Penyebab Banjir dan Longsor di Sumatera
-
ESDM Identifikasi 23 Izin Tambang di Tiga Provinsi Terdampak Banjir dan Longsor
-
Menkeu Siapkan Dana Tambahan, Tunggu BNPB Ajukan Anggaran Penanganan Banjir Sumatera
-
Siswa MTs di Banyuwangi Raih Medali Perak di Olimpiade Sains Junior Internasional Rusia
-
Kemenag dan LPDP Kebut Penyaluran Beasiswa Menjelang Batas Akhir Anggaran 2025
Terkini
-
Bandit Tayang Perdana di JAFF 2025: Drama Aksi tentang Pelarian & Balas Dendam
-
Bukan Sekadar Nostalgia: Ini 3 Alasan Setting Film 'Rangga & Cinta' Tetap di Tahun 2000-an
-
LAKON Indonesia Membawa Warisan dan Inovasi ke Panggung Utama Osaka World Expo
-
Siapa Rachquel Nesia? Aktris Muda yang Baru Resmi Menikah dengan Kevin Royano
-
Tak Perlu Bingung, Ini 5 Tips Mengunjungi Universal Studio Japan Saat Peak Season