Matamata.com - DJ seksi Dinar Candy merasa dirugikan dengan perbuatan seorang lelaki asal US berinisial SKW yang dibawa ke Indonesia untuk project musik Dinar. Namun bukannya kolaborasi yang didapat justru malapetaka.
Lelaki tersebut juga membuat akun Instagram palsu untuk menyebarkan foto-foto vulgar Dinar Candy di Instagram. Semua bermula ketika lelaki tersebut ikut Dinar Candy show dan memotret Dinar yang tidur.
"Dia itu mungkin sakit hati. Dia ambilin foto aku lagi tidur terus ada salah satu foto aku lagi tidur terus dia di samping aku seolah-olah aku tidur sama dia padahal enggak sama sekali," ujar Dinar Candy pada MataMata.com di Polda Metro jaya hari ini (19/9/2019).
Selidik punya selidik bukan Dinar saja yang jadi korban. Ada juga wanita lain yang diduga alami pelecehan seksual dari lelaki tersebut. Kepada wanita itulah si SKW ini menyebarkan foto Dinar dengan mengaku kekasih Dinar.
"Aku nggak tau dia jam berapa ambil foto-foto aku dan nyebarin foto-foto itu ke salah satu korban pelecehan seksual yang sekarang aku bawa sebagai saksi," lanjutnya.
Dinar Candy juga mengalami kerugian materiil tak sedikit gara-gara berhubungan dengan lelaki bule tersebut.
"Waktu itu Dinar bayarin hotel, tiket pesawat, homestay, kartu kredit aku juga dicuri. Aku kenal dia dua minggu kerugian udah sampai Rp 50 juta lebih. Aku kenal dia baru dua minggu dan kerja baru 5 hari.
Hal ini juga dibenarkan oleh pengacara Dinar Candy di mana lelaki tersebut sudah dilaporkan ke polisi dengan ancaman hukuman 12 tahun penjara.
"Kerugian materiil memang kurang lebih Rp 50 juta tapi yang paling parah kan pencemaran nama baiknya Dinar. Disebarin ke mana-mana foto-foto Dinar yang tidak layak dikonsumsi masyarakat. Dia juga buat akun Dinar Candy News seolah itu milik Dinar. Jadi Dinar dirugikan," tutup pengacara Dinar Candy
Berita Terkait
-
Amankan Kunjungan Delegasi China, Polda Metro Kerahkan 2.029 Personel
-
Polda Metro Jaya Pastikan Proses Hukum Roy Suryo dkk Berjalan Profesional dan Seimbang
-
Mahasiswa Nyanyikan "Gugur Bunga" di Tengah Hujan saat Aksi di Polda Metro Jaya
-
Waketum Projo Diperiksa Polda Metro Jaya Terkait Laporan Ijazah Jokowi
-
Tiga Kasus Kejahatan Jalanan Paling Menonjol di Jakarta: Penculikan, Penyerangan, hingga Pencurian Motor
Terpopuler
-
Erick Thohir: Atlet SEA Games Harus Tunjukkan Kedigdayaan Indonesia
-
Satgas Telusuri Dugaan Kerusakan Hutan Penyebab Banjir dan Longsor di Sumatera
-
ESDM Identifikasi 23 Izin Tambang di Tiga Provinsi Terdampak Banjir dan Longsor
-
Menkeu Siapkan Dana Tambahan, Tunggu BNPB Ajukan Anggaran Penanganan Banjir Sumatera
-
Siswa MTs di Banyuwangi Raih Medali Perak di Olimpiade Sains Junior Internasional Rusia
Terkini
-
Bandit Tayang Perdana di JAFF 2025: Drama Aksi tentang Pelarian & Balas Dendam
-
Bukan Sekadar Nostalgia: Ini 3 Alasan Setting Film 'Rangga & Cinta' Tetap di Tahun 2000-an
-
LAKON Indonesia Membawa Warisan dan Inovasi ke Panggung Utama Osaka World Expo
-
Siapa Rachquel Nesia? Aktris Muda yang Baru Resmi Menikah dengan Kevin Royano
-
Tak Perlu Bingung, Ini 5 Tips Mengunjungi Universal Studio Japan Saat Peak Season