Madinah Yuliani | MataMata.com
Barbie Kumalasari tunjukkan bibir jontor 5 cm usai sulam bibir. [MataMata.com/Evi Ariska]

Matamata.com - Barbie Kumalasari disomasi oleh pencipta lagu Dian G4UL. Selain Barbie, Tessa Mariska juga ikut dilayangkan somasi serupa.

Dian mengaku dirugikan lantaran lagu berjudul "Ikan Asin" yang sudah dibuat untuk Barbie Kumalasari dan Tessa Mariska tidak jelas sampai sekarang.

Baca Juga:
Segera Konser, Barbie Kumalasari Pasang Tarif Rp 15 Juta untuk Sekali Foto

"Kita somasi dua-duanya. Jadi lagu itu dipesan TM juga BK. Jadi keduanya itu lah yang jadi objek hukum terhadap apa yang sudah disepakati klien saya," kata Gus Bejo selaku kuasa hukum Dian G4ul di kawasan Kapten P Tendean, Jakarta Selatan, Rabu (20/11/2019).

Menurut Dian, hingga kini kelanjutan project lagu Ikan Asin, seperti rekaman, termasuk pembayaran belum ada kejelasan. Dian klaim mengalami kerugian materiil dan immateril sebesar Rp 200 juta.

Dian G4ul (kanan) somasi Barbie Kumalasari. [MataMata.com/Yuliani]

"Klien saya biasa dibeli (lagunya) Rp 50 juta, kebetulan sama teman jadi di bawah itu. Tapi, karena ada aransemen, ada proses penyewaan sampai studio, kerugian kami perkirakan sampai Rp200 juta baik materil maupun non materiil," jelasnya.

Baca Juga:
5 Perawatan Barbie Kumalasari yang Menghebohkan, Terbaru Sulam Bibir

Dian siap menyeret permasalahan ini ke ranah hukum karena merasa memiliki cukup bukti.

"Kita punya cukup bukti kok kalau dia mengatakan itu halu dan yang lain. Kalau yang kami somasi tidak benar kan harusnya ada jawaban positif. Kalau menghindar apa artinya? teman-teman bisa menafsirkan," Gus Bejo menambahkan.

Barbie Kumalasari (MataMata.com/Evi Ariska)

Dilanjutkan Dian G4ul, belum ada tanggapan positif mengenai somasi yang dilayangkan ke Barbie Kumalasari dan Tessa Mariska pekan lalu.

Baca Juga:
5 Artis yang Pernah Jalani Sulam Bibir, Terbaru Barbie Kumalasari

Dia kecewa karena Barbie selalu menghindar ketika disinggung soal lagu "Ikan Asin".

"Alasannnya serak..serak..mulu (suaranya). DP baru 3 juta," tutup Dian.

Load More