Matamata.com - Pada Senin (2/12/2019), Kriss Hatta baru saja menjalani sidang kasus penganiayaan dengan agenda duplik di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Dalam sidang, melalui kuasa hukumnya, Kriss Hatta melakukan pembelaan atas replik Jaksa di sidang sebelumnya.
Tetap pada pledoinya, Kriss Hatta bersikukuh bebas dari tuntutan dan mengaku tak melakukan penganiayaan terhadap Antony Hillenaar. Adapun poin-poin yang disampaikan dalam duplik di antaranya berisi lima poin.
"Satu, menyatakan terdakwa Krisdian Toppo Kuhatta alias Kriss tidak terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana penganiayaan sebagaimana yang dituntut dalam surat tuntutan penuntut umum No. Reg: PDM-450 /JKT.SL/09/2019," ujar tim kuasa hukum Kriss Hatta, Denny Lubis dalam sidang.
Kemudian, mereka juga meminya membebaskan Kriss Hatta dari dakwaan penuntut umum dikarenakan perbuatan tersebut tidak dapat dituntut karena berdasarkan belapaksa sesuai dengan 49 KUHAP. Juga, menyatakan barang bukti yang disita dalam perkara ini dikembalikan kepada yang berhak darimana barang bukti tersebut disita yang berupa rekaman CCTV.
Terakhir, memulihkan segala hak terdakwa Kriss Hatta dalam kemampuan, kedudukan, nama baik, serta harkat dan martabatnya dan membebankan biaya perkara pada negara.
Usai sidang, Kriss Hatta tampak puas dengan dupliknya. Tak berhenti mengumbar senyum, mantan pasangan Hilda Vitria ini mengaku optimistis permohonanannya akan dikabulkan majelis hakim.
"Optimis, karena nggak semua hal yang bersifat mukul itu salah. Toh saya nggak mukul orang, itu ngepret," jelas Kriss Hatta.
Sidang pun akan memasuki babak akhir yakni pada agenda putusan. Nasib Kriss Hatta akan dibui atau menghirup udara bebas akan ditentukan pada 10 Desember 2019.
Berita Terkait
-
Video CCTV Penganiayaan Anak Aghnia Punjabi Diungkap: Biadab Kamu Sus
-
Pierre Gruno Stres Ditahan dan Jadi Tersangka Kasus Penganiayaan
-
Pierre Gruno Resmi Ditahan, Terancam 5 Tahun Penjara Kasus Penganiayaan
-
Pierre Gruno Jadi Tersangka usai Aniaya Lansia, Kebawa Peran Antagonis di Sinetron?
-
Profil Pierre Gruno, Aktor Senior Terseret Dugaan Penganiayaan
Terpopuler
-
Erick Thohir: Atlet SEA Games Harus Tunjukkan Kedigdayaan Indonesia
-
Satgas Telusuri Dugaan Kerusakan Hutan Penyebab Banjir dan Longsor di Sumatera
-
ESDM Identifikasi 23 Izin Tambang di Tiga Provinsi Terdampak Banjir dan Longsor
-
Menkeu Siapkan Dana Tambahan, Tunggu BNPB Ajukan Anggaran Penanganan Banjir Sumatera
-
Siswa MTs di Banyuwangi Raih Medali Perak di Olimpiade Sains Junior Internasional Rusia
Terkini
-
Bandit Tayang Perdana di JAFF 2025: Drama Aksi tentang Pelarian & Balas Dendam
-
Bukan Sekadar Nostalgia: Ini 3 Alasan Setting Film 'Rangga & Cinta' Tetap di Tahun 2000-an
-
LAKON Indonesia Membawa Warisan dan Inovasi ke Panggung Utama Osaka World Expo
-
Siapa Rachquel Nesia? Aktris Muda yang Baru Resmi Menikah dengan Kevin Royano
-
Tak Perlu Bingung, Ini 5 Tips Mengunjungi Universal Studio Japan Saat Peak Season