Linda Rahmadanti | MataMata.com
Iis Dahlia (MataMata.com/Herwanto)

Matamata.com - Iis Dahlia membuat surat terbuka permintaan maaf atas pernyataannya yang kadung viral di akun Instagramnya. Namun hal itu dianggap belum cukup.

Pengacara Hendry Indraguna selaku perwakilan dari ojek online alias ojol mengatakan, surat pernyataan Iis Dahlia itu tak disebutkan tertuju kepada siapa.

Baca Juga:
Iis Dahlia Belum Respons Surat Klarifikasi dari Driver Ojol, Kenapa?

"Itu kami memandang dan melihatnya ambigu ya, masih tidak terarah kepada yang dimana permintaan maaf itu," kata Henry Indraguna kepada Suara.com, Rabu (25/12/2019).

Padahal kata Henry, pemberitaan drivel ojol sudah memenuhi media massa. Seharusnya Iis Dahlia lebih spesifik kepada siapa permintaan maaf itu ditujukan dalam surat terbukanya.

"Beliau kan publik figur banyak sekali informasi di media massa, yang mana yang dimaksud? Apakah dengan kami atau dengan yang lain? Jadi buat kami itu masih tidak jelas dialamatkan kemana," ungkapnya.

Baca Juga:
Iis Dahlia Bungkam soal Ojol, Tangis Annisa Bahar saat Sang Ibu Koma

Iis Dahlia [Yuliani/Suara.com]

Kendati demikian, surat terbuka Iis Dahlia dianggap tidak etis. Lantaran surat terbuka itu seharusnya tidak dilakukan melalui media sosial, melainkan menemui para drivel ojol secara langsung.

"Kalau pun memang mau menjelaskan seperti itu alanglah baik tidak kepada publik terbuka, tapi kepada kami. Kami tidak mau mencari permasalahan baru atau mau semakin dibuat berita kemana-mana enggak," terangnya.

Iis Dahlia [Evi Ariska/Suara.com]

Salah satu alasan driver ojol melayangkan surat klarifasi itu tak lain untuk meminta kejelasan Iis Dahlia. Sehingga Henry meminta Iis Dahlia agar tidak takut menemui driver ojol.

Baca Juga:
Video Iis Dahlia Digeruduk Wartawan, Sampai Angkat Kabel!

"Intinya sih sebetulnya mba Iis nggak perlu khawatir. Kami cuma mau minta klarifikasi saja, kalau bisa bertemu diklarifikasi secara lisan, kami akan mediasikan. Selesai kok, saya jamin selesai. Jadi supaya menenangkan teman-teman hijau di lapangan," pungkasnya. (Evi Ariska)

Load More