Matamata.com - Najwa Shihab membeberkan isi percakapannya dengan Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly terkait isu pembebasan napi koruptor.
Hal itu disampaikan Najwa Shihab melalui postingan Instagramnya pada Minggu (5/4/2020).
Menurutnya ia sudah mendapatkan izin untuk mengunggah chat antara mereke ke publik.
Namun ada yang menjadi sorotan netizen, ini setelah Menteri Yasonna seolah menuding Najwa Shihab provokatif.
"Menteri Hukum dan Ham Yasonna Laoly: “Saya heran dengan tuduhan tak berdasar Najwa, tentang pembebasan koruptor. Suudzon banget, sih, provokatif dan politis. Belum ada kebijakan itu. Tunggu, dong, seperti apa.” Itu sapaan awal Menteri Yasonna ke saya tadi malam melalui aplikasi WA sembari mengirimkan rilis keterangan pers," tulis Najwa Shihab dalam captionnya.
Lebih lanjut isi percakapan tersebut menunjukkan penjelasan Menteri Yasonna kalau kebijakan soal pembebasan napi koruptor baru usulan yang belum tentu disetujui Presiden Joko Widodo.
Menteri Yasonna juga menegaskan kalau berhati-hati dan tidak gegabah terkait usulan tersebut. Namun ia menuding pihak media malah yang cepat menyebarkan kabar tersebut.
"Menteri Yasonna menyebut pihaknya berhati-hati, namun pihak lain yaitu media tidak melakukannya. “Kami masih exercise (usulan revisi itu). TIDAK gegabah. Beda dengan media, gegabah, berimajinasi dan provokasi.” Menteri Yasona agak berlebihan. Kami sama sekali tidak berimajinasi. Pemberitaan media muncul dari rapat resmi Menkumham dengan Komisi 3 DPR melalui teleconference pada 1 april 2020. Semua keterangan soal usulan revisi PP No 9/2012 yang menyebut kriteria dan syarat yang memungkinkan pembebasan napi koruptor berasal dari penjelasan Menteri Yasonna sendiri dalam rapat itu," jelas Najwa Shihab dengan tegas.
Di akhir percakapan mereka, Najwa Shihab meminta penjelasan kapan usulan tersebut akan diberikan kepada Presiden. Pun ia meminta rancangan usulan itu secara detail.
Menteri Yasonna pun menjawab kalau hal itu sedang disimulasi dan akan dirapatkan dengan Menkopolhukam terlebih dahulu.
Bahkan ketika Najwa Shihab bertanya apakah napi koruptor juga akan dilakukan asimilasi seperti tahanan lain.
"Menteri Yasonna menukas: wait and see. Tapi jangan provikasi dulu ya," ungkap Najwa Shihab.
Najwa pun dalam postingannya menegaskan sekali lagi kalau dirinya bukan bermaksud provikasi. Sikapnya itu semata untuk menjalankan haknya sebagai warga negara yang meminta penjelasan dari pemerintah soal isu yang penting bahkan bikin heboh publik.
Menteri Yasonna pun menyetujui untuk hadir di acara Mata Najwa Rabu (8/4/2020) mendatang untuk menjelaskan isu tersebut.
"Jadi sekali lagi. Mari wait and see, kali ini saya menunggu kapasitas sebagai tuan rumah Mata Najwa," pungkas Najwa Shihab.
Berita Terkait
-
Heboh! Ghina Putri, Adik Tsania Marwa yang Pesona dan Prestasinya Bikin Netizen Menyebutnya Calon Menantu Najwa Shihab
-
Sambut Bulan Puasa, Indosiar Siap Suguhkan Program Spesial Ramadan 2024
-
Najwa Shihab Jadi Bahan Lelucon Bernada Pelecehan Seksual di Acara Desak Anies, Komika Felix Seda Dikecam
-
Gibran Rakabuming Akhirnya Buka Suara soal Tudingan Ijazah Palsu: Kalau Nggak Percaya Silahkan ke Sekolah Saya
-
Blak-blakan Ngaku Muak Liat Penjajahan, Najwa Shihab Ikut Aksi Bela Palestina Di Monas Hingga Bagikan Semangka
Terpopuler
-
Erick Thohir: Atlet SEA Games Harus Tunjukkan Kedigdayaan Indonesia
-
Satgas Telusuri Dugaan Kerusakan Hutan Penyebab Banjir dan Longsor di Sumatera
-
ESDM Identifikasi 23 Izin Tambang di Tiga Provinsi Terdampak Banjir dan Longsor
-
Menkeu Siapkan Dana Tambahan, Tunggu BNPB Ajukan Anggaran Penanganan Banjir Sumatera
-
Siswa MTs di Banyuwangi Raih Medali Perak di Olimpiade Sains Junior Internasional Rusia
Terkini
-
Bandit Tayang Perdana di JAFF 2025: Drama Aksi tentang Pelarian & Balas Dendam
-
Bukan Sekadar Nostalgia: Ini 3 Alasan Setting Film 'Rangga & Cinta' Tetap di Tahun 2000-an
-
LAKON Indonesia Membawa Warisan dan Inovasi ke Panggung Utama Osaka World Expo
-
Siapa Rachquel Nesia? Aktris Muda yang Baru Resmi Menikah dengan Kevin Royano
-
Tak Perlu Bingung, Ini 5 Tips Mengunjungi Universal Studio Japan Saat Peak Season