Wabah Corona, Hasil Tes Rambut Vanessa Angel dan Suami Belum Keluar

Matamata.com - Pandemi virus corona di Indonesia memang menyebabkan dampak yang signifikan. Salah satunya seperti diungkap polisi adalah hasil pemeriksaan rambut Vanessa Angel dan suaminya, Bibi Ardiansyah di laboratorium BNN Lido yang tak kunjung keluar. 

"Jadi kami dengan tes rambut sudah kami ajukan, kami minta memahami situasi sekarang ini. Hasil belum mendapatkan jawaban,karena laboratorium masih fokus sampel lain termasuk dengan Covid-19," kata Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Barat Kombes Pol Ronaldo Maradona, Kamis (9/4/2020).

Baca Juga:
Resmi Tersangka, Vanessa Angel Konsumsi Xanax karena Stres

Kendati begitu, Kombes Pol Ronaldo Maradona menegaskan, hasil laboratorium pemeriksaan rambut tidak menjadi patokan polisi dalam penyelidikan.

"Tapi penyidikan tes tambut dan kepemilikan tidak menjadi signifikan," ucapnya.

Lebih lanjut, proses penyelidikan diperkuat dengan keterangan para saksi. Salah satunya, dokter yang disebut-sebut memberikan Vanessa Angle resep pil Xanax.

Baca Juga:
Positif Narkoba, Suami Vanessa Angel Harus Jalani Rehabilitasi

"Karena kemarin sudah memeriksa dari dokter yang memberikan resep dari VA. Dari keterangan itu kami bisa menyimpulkan barang yanh disita dari VA itu bukan benda yang sama yang diberikan oleh dokter dari keterangan sebelumnya," jelasnya.

Per hari ini, Kamis (9/4/2020), Vanessa Angel resmi ditetapkan menjadi tersangka atas kasus narkoba dan berstatus tahanan kota.

Vanessa Angel bersama suami dan asistennya diamankan di rumahnya di kawasan Srengseng, Kembangan, Jakarta Barat pada(16/3/2020). Ditemukan 15 butir pil xanax di dalam laci dan 5 butir pil xanax di tas Vanessa Angel dalam aksi penggeledahan tersebut. 

Baca Juga:
Jadi Tersangka, Vanessa Angel Terancam Hukuman 5 Tahun Penjara

Berdasarkan pemeriksaan urine, Vanessa negatif narkoba, sementara Bibi Ardiansyah sebaliknya. Maka itu Bibi diwajibkan menjalani rehabilitasi karena dia hanya menggunakan pil xanax yang dimiliki Vanessa. [Evi Ariska]