Matamata.com - Pandji Pragiwaksono bisa dibilang sebagai sosok yang mempunyai visi brilian. Ini terbukti saat jauh-jauh hari ia telah meramal masa depan Front Pembela Islam atau FPI.
Diberitakan sebelumnya, Organisasi Front Pembela Islam atau FPI telah dibubarkan pemerintah sejak Rabu (30/12/2020). Beranggotakan sama, ormas tersebut ganti nama jadi Front Persatuan Islam.
Komika Pandji Pragiwaksono jadi salah satu yang bereaksi atas atas perubahan nama organisasi tersebut.
Ia mengatakan sudah menerka peristiwa ini bakal terjadi.
Baca Juga:
3 Momen Kebersamaan Umar Lubis dengan Sang Adik, Ketum FPI Shobri Lubis
"Percuma FPI dibubarin, palingan juga ganti nama," tulis Pandji Pragiwaksono di Instagram, Kamis (31/12/2020).
Kalimat itu rupanya pernah dilontarkan Pandji Pragiwaksono dalam stand up turnya bertajuk Merdeka Dalam Bercanda 2012.
Terbukti, apa yang dikatakan bintang film Partikelir ini terjadi di tahun 2020. Di mana saat Front Pembela Islam dibubarkan, petinggi organisasi itu mendeklarasikan nama baru menjadi Front Persatuan Islam.
Baca Juga:
Luput dari Sorotan, Ketum FPI Shobri Lubis ternyata Adik Pesinetron Ini
"Akui saja, gue memang visioner," tutur Pandji Pragiwaksono.
Melengkapi postingannya, seniman 41 tahun itu juga menyertakan meme wajah seseorang dengan dua kolase singkatan FPI.
Pertama bertuliskan 'Front Pembela Islam bubar' disusul foto dengan tulisan lain, 'Front Persatuan Islam Berdiri.'
Baca Juga:
Aa Gym Sampaikan 3 Pesan Mendalam Terkait Tewasnya 6 Anggota FPI
Unggahan Pandji Pragiwaksono disambut apresiasi warganet. Beberapa diantaranya sepakat jika sang komika memang seorang yang visioner.
"Visioner sejak kecil," kata @herouniverse.
"Visioner atau ternyata elu cenayang bang?" sahut @trequartista.
Pandji Pragiwaksono sempat tak setuju FPI dibubarkan
Sebelumnya dalam ulasan di website Pandji.com, ia juga sempat menuliskan tak setuju jika FPI dibubarkan.
"Mengapa? Karena pembubaran FPI hanya akan membuat mereka muncul kembali dengan nama yang baru," tulisnya, Maret 2012.
Selain itu, karena menurutnya negara memberikan kebebasan kepada siapapun untuk berkumpul dan berserikat.
"Kalau FPI melakukan kegiatan yang melanggar hukum, ya pelakunya ditindak," ujarnya.
"Sama saja seperti misalnya POLRI ada yang melanggar hukum. Ya pelakunya yang ditindak, bukan POLRI-nya yang dibubarkan," kata Pandji.
Berita Terkait
-
Pajang Foto Prabowo-Gibran, Pandji Pragiwaksono: Bahan Komedi Saya Tahun Depan
-
Biodata dan Agama Pandji Pragiwaksono, Nekat Kritik Jokowi
-
Pandji Pragiwaksono Blak-blakan Ogah Pilih Prabowo karena Wataknya, Netizen Ungkap Fakta Lain
-
Pernah Pacaran Sama Cowok, Pandji Pragiwaksono Ngelak Disebut Gay
-
Pandji Pragiwaksono Gelagapan Dituduh Pakai Narkoba di Luar Negeri sampai Blunder: Kalau Ganja Kan...
Terkini
-
Hari Pertama Tayang, Film Danyang Mahar Tukar Nyawa Hadiri Lebih Dari 800 Show Bioskop dengan Promo Spesial
-
Rizky Febian dan Mahalini Ramaikan Konser Lifetime Tribute To Chrisye
-
Konser Mozart dari Madras, AR Rahman Pindah Lokasi dari Candi Prambanan ke Jakarta
-
Lewat Event Wonderlab, Genexyz Membuka Portal di Jakarta ke Dunia Baru
-
Jadi Bridesmaid di Pernikahan Beby Tsabina, Penampilan Syifa Hadju Paling Bersinar