Matamata.com - Di bulan Ramadhan 2021 ini, Zaskia Adya Mecca dibuat heran oleh beberapa muazin alias orang yang azan di Masjid. Hal ini karena beberapa waktu terakhir, selama sahur dibangunkan dengan cara teriak bernada di TOA Masjid.
Zaskia Adya Mecca pun tanya kepada pengikut Instagram pribadinya, apakah membangunkan orang sahur dengan teriak sedang ngetren. Ia pun merasa hal tersebut kurang etis karena menyinggung pengikut agama lain yang terganggu.
"Cuma mau nanya ini bangunin model gini lagi HITS katanya?! Trus etis ga si pake toa masjid bangunin model gini?? Apalagi kita tinggal di Indonesia yang agamanya pun beragam. Apa iya dengan begini jadi tidak menganggu yang lain tidak menjalankan Shaur?!" tanya istri Hanung Bramantyo ini.
Zaskia Adya Mecca merasa bingung dengan yang membangunkan sahur dengan cara ini. Meski disebut sedang tren di TikTok, Zaskia Adya Mecca merasa hal tersebut tidak lucu, tidak etis dan tidak menghargai orang lain.
"Beneran bingung ini masjid deket rumah.. pas ku aga kaget-kaget denger di hari pertama, lingkungan pada bilang 'lagi hits bangunin model gitu..' aku yang asing, atau situasi yang semakin asing yaa... buat ku ko ngga lucu, ga etis, ga menghargai orang lain.. Buat kamu gmn?! Apa aku yang terlalu serius?" pungkasnya.
Beberapa rekan artis pun turut berkomentar tentang fenomena yang satu ini. Banyak yang setuju dengan Zaskia Adya Mecca bahwa membangunkan sahur pakai cara teriak di TOA Masjid sangat mengganggu.
@ayushita: "Astaghfirullahaladzim,"
@tasyanurmedina: "Ini namanya ganggu lebih tepatnya, karena nggak semua orang puasa dan nggak ada toleransinya ini,"
@senandung_nacita: "Nyebelin bgt. Gw aja yg saur ga mau dibangunin begini,"
@rifianola: "Astaghfirullah...."
Wah, kalau kamu gimana nih menanggapi cara bangun sahur dengan teriak di TOA Masjid, setuju nggak sama Zaskia Adya Mecca?
Berita Terkait
-
Kemenag Siapkan 6.919 Masjid Ramah Pemudik Dukung Kelancaran Nataru
-
Bahlil Lahadalia Terpilih Jadi Ketua Dewan Pembina Pemuda Masjid Dunia
-
Nikah Massal di Istiqlal, Kemenag Fasilitasi 100 Pasangan Tidak Mampu
-
Menteri Australia di Jakarta: Multikulturalisme Bukan Kebetulan, Tapi Usaha Kolektif
-
Ivan Gunawan Ungkap Momen Spiritual di Raudah Madinah dan Aksi Sedekah Subuh: Satu-Satunya Tempat Paling Mustajab untuk
Terpopuler
-
Satgas PKH Klarifikasi 27 Perusahaan Terkait Pemicu Banjir Bandang di Sumatera
-
Pejabat Negara Pantau Misa Malam Natal di Katedral, Menko PMK Ajak Doakan Korban Bencana
-
KPK Buka Peluang Kembangkan Kasus Suap Bupati Bekasi ke Pihak Lain
-
MEYS 2025: Nida Saithi Bicara Kepemimpinan Etis dan Literasi Hukum untuk Generasi Muda
-
Joneri Alimin Jadi Sorotan di MEYS 2025, Bicara Diplomasi Ekonomi dan Peran Pemuda Muslim
Terkini
-
Bandit Tayang Perdana di JAFF 2025: Drama Aksi tentang Pelarian & Balas Dendam
-
Bukan Sekadar Nostalgia: Ini 3 Alasan Setting Film 'Rangga & Cinta' Tetap di Tahun 2000-an
-
LAKON Indonesia Membawa Warisan dan Inovasi ke Panggung Utama Osaka World Expo
-
Siapa Rachquel Nesia? Aktris Muda yang Baru Resmi Menikah dengan Kevin Royano
-
Tak Perlu Bingung, Ini 5 Tips Mengunjungi Universal Studio Japan Saat Peak Season