Yohanes Endra Herwanto | MataMata.com
Terry Putri (Instagram/@terryputri)

Matamata.com - Penyelidikan terkait peristiwa dibobolnya rumah artis Terry Putri oleh kawanan maling masih dilakukan oleh Polsek Pasar Minggu. Polisi sejauh ini sudah memeriksa beberapa saksi.

"Saksi-saksi sudah diperiksa, baik adiknya, Terry maupun tetangganya. Karena belum punya petunjuk dan kita masih melakukan penyelidikan terus," kata Kapolsek Pasar Minggu, Kompol Bambang Handoko, ditemui di kantornya, Selasa (4/5/2021).

Terry Putri (Instagram/@terryputri)

Lebih lanjut Bambang mengatakan bukti penting dalam kasus itu adalah rekaman CCTV di rumah tetangga Terry. Hanya saja rumah tersebut tak berpenghuni.

Baca Juga:
Mirisnya Kondisi Terry Putri Usai Kemalingan: Lemas dan Tak Mampu Bicara

"Kami harapkan CCTV di depan rumah Terry bisa menolong. Tapi itu pun juga rumah kosong," katanya.

Terry Putri [Instagram/terryputri]

"Menurut informasi penyidik juga sudah ingin mencoba mengkomunikasikan pemilik rumah itu tapi sampai saat ini belum ada info lanjut," ujarnya lagi.

Menurut Bambang, Terry memastikan akan berkomunikasi dengan pemilik rumah tersebut. Karenanya, dia minta pada Terry untuk segera menyerahkannya pada pihak penyidik agar bisa langsung ditindaklanjuti.

Baca Juga:
Terry Putri Jatuh Sakit usai Kemalingan dan Alami Kerugian Miliaran Rupiah

"Terry yang menjanjikan berkomunikasi dengan pemilik (CCTV rumah tetangga). Tapi Sampai sekarang belum ada kabarnya. Kami berharap CCTV itu segera diberikan," ujar Bambang.

Terry Putri. (Instagram/@terryputri)

Diberitakan sebelumnya, rumah Terry Putri dimasuki kawanan maling. Saat kejadian, perempuan berhijab itu sedang berada di Bandung, Jawa Barat.

Terry tiba di rumahnya pada Sabtu (1/5/2021) malam. Saat itu, dia mendapati sudah banyak orang di kediamannya, mulai dari tetangga, RT, dan RW.

Baca Juga:
Terry Putri Kemalingan Kerugian Rp1 Miliar, Atta Aurel Resepsi di Turki

Dari situ diketahui kalau rumah Terry dimasuki kawanan maling. Brankas berisi perhiasan, uang tunai dan surat-surat berharga raib. Total kerugian ditaksir Rp 1 miliar.

Load More