3 Pesan Raditya Oloan: Jangan Kasih Titik, Kalau Tuhan Mau Kasih Koma

Matamata.com - Raditya Oloan telah berpulang ke sisi Tuhan. Namun suami Joanna Alexandra ini meninggalkan warisan berupa kalimat atau pesan motivasi maupun khotbah yang terus ada untuk banyak orang. Nafa Urbach hingga atlet Daniel Wenas memberikan sederet video motivasi yang pernah direkam Raditya Oloan. Bukan hanya dua publik figur ini, tetapi beberapa akun lain ikut membagikan ceramah bapak empat anak ini.

Isi pesan Raditya Oloan seputar kehidupan. Mereka yang ingin berubah menjadi lebih baik, termasuk dirinya diberikan kesempatan oleh Tuhan memperbaiki diri. Bukan hanya itu, ada pula ceramah Raditya Oloan yang menyebut Tuhan tak pernah meninggalkan umatnya. Dia bahkan selalu menjawab doa mereka.

Lalu seperti apa isi khotbah dari Raditya Oloan? Simak rangkumannya:

Baca Juga:
Curhat Joanna Alexandra Sebelum Raditya Oloan Meninggal, Bak Sudah Firasat

1. Kesempatan berubah

Daniel Wenas mengunggah video ceramah Raditya Oloan berdurasi satu menit. Bahasanya cukup sederhana, namun bisa mengena di hati.

"Jangan kasih titik, kalau Tuhan mau kasih koma. Lu lihat orang ini (Raditya Oloan sebagai pecandu) dan ini (pendeta) adalah orang yang sama," ucap Raditya Oloan.

Baca Juga:
Momen Haru Zeraiah Moria Taruh Stick PS di Samping Jenazah Raditya Oloan

Raditya Oloan menerangkan, ketika ia berada dalam fase terendah hidup, ada orang yang malah justru membuatnya terpuruk.

"Orang-orang yang kasih titik di hidup gue dengan bilang 'elu nggak punya masa depan, nggak layak, sampah'," ucapnya.

Namun di sisi lain, ia juga mendapat motivasi dari yang lainnya. "Tapi ada orang-orang yang kasih koma, 'walaupun kamu lagi hancur, tapi aku percaya sama kamu, aku bangga sama kamu, aku yakin sama kamu, kamu bukan sampah.'," imbuh Raditya Oloan.

Baca Juga:
6 Artis Pria Meninggal di Bawah Usia 40 Tahun, Terbaru Raditya Oloan

"Seringkali kita kasih titik sama hidup orang, tapi Tuhan mau kasih koma. Jadi yang bikin orang mati itu bukan Tuhan, tapi kita yang nggak mau terima mereka apa adanya," tuturnya.

Raditya Oloan pun berterima kasih kepada mereka yang telah memberikan kesempatan dan kepercayaan pada dirinya untuk bisa berubah.

"Gue bersyukur banget ada orang-orang yang kasih koma dan setelah itu mereka memberikan keyakinan, menerima dengan cinta kasih. Sehingga gue ada di hari ini. Terima kasih sudah terima gue apa adanya," ucap Raditya Oloan.

2. Tuhan tak pernah meninggalkan umatnya

Di unggahan Nafa Urbach, mantan istri Zack Lee ini mengunggah ceramah dari Raditya Oloan mengenai Tuhan yang tak pernah meninggalkan umatnya. Sekalipun mereka melakukan kesalahan atau sampai meninggalkan sang Penciptanya.

"Kamu bisa mengalami kesalahan dan kamu kehilangan seseorang. Tapi kesalahanmu nggak membuatmu kehilangan Tuhan, karena Tuhan sudah mendapatkan hidupmu," kata Raditya Oloan.  

"Ketahuilah Tuhan nggak pernah tinggalin kamu sekalipun. Alkitab bilang gini, 'Walaupun kamu meninggalkan Aku, walaupun kamu nggak setia, tapi Aku tetap setia.'," imbuhnya.  

3. Tuhan jawab doa umatnya, asalkan...

Suami Joanna Alexandra ini mengatakan, Tuhan pasti menjawab doa umatnya. Namun, yang menjadi pertanyaan, apakah umatnya juga menjawab panggilan Tuhan?

"Hidup lu tuh jadi susah, penuh kebingungan, bukan karena Tuhan nggak jawab doa lu, tapi karena elu nggak jawab panggilan Tuhan," kata Raditya Oloan.

Raditya Oloan mengaitkan ceramahnya itu dengan ayat di Alkitab, Roma 8:28.

"(Isi Roma 8:28)'Kita tahu sekarang bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka.' Dalam keadaan yang kelihatannya baik, nggak baik, dia bekerja," tuturnya.

Pria 36 tahun itu menambahkan, "Ini bukan buat semua orang yang baca Alkitab, bukan untuk orang Kristen. Ayat ini untuk apa? Ayat ini bekerja untuk orang yang mengasihi Dia, yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah."

Merangkum isi ceramahnya itu, Raditya Oloan menerangkan cara mengasihi Tuhan dengan menjawab apa yang diperintahkannya.

"Doa lu, dijawab kok. Tapi masalahnya, panggilanNya, lu nggak jawab-jawab," kata Raditya Oloan mengakhiri.