Matamata.com - Terkait persoalan ikon PON XX Papua yang heboh beberapa waktu lalu, komika Arie Kriting memastikan tidak ada masalah dengan Nagita Slavina dan Raffi Ahmad.
"Permasalahannya kakak Raffi dan Nagita dengan saya itu tidak ada sama sekali," kata Arie Kriting di kanal YouTube TS Media, Selasa (22/6/2021).
Sejak awal ia dan putra putri Papua tak pernah mempermasalahkan keikutsertaan Nagita Slavina dan Raffi Ahmad ditegaskan oleh Suami Indah Permatasari itu. Satu-satunya yang dikritik tidak adanya representasi putra putri Papua itu sendiri.
"Kalau kami sih sebenarnya tidak mempermasalahkan siapa menjadi apa. Tapi yang menjadi pertanyaan teman-teman yang paling mendasar itu adalah representasi perempuan Papuanya, itu saja," ungkapnya.
Menurut pemilik nama asli Satriaddin Maharinga Djongki itu, alangkah baiknya jika putra putri asli Papua seperti Nowela Elizabeth Auparay disandingkan dengan Raffi Ahmad dan Nagita Slavina.
"Tidak masalah, sama sekali tidak masalah. Dan itu sebenarnya sudah kita jelaskan dari awal, cuma mungkin ada miss," ujarnya.
"Mungkin memang yang tampak dipermukaan kan kakak Nagita, jadi kesannya seakan-akan ada apa dengan Nagita. Padahal sebenarnya bukan yang ada tapi yang tidak ada," sambungnya.
Lebih lanjut, Arie Kriting justru berterima kasih kepada orang tua Rafathar Malik Ahmad itu. "Kami itu kayak berterima kasih juga dengan kakak Nagita dan kakak Raffi mengupayakan sosialisasi itu. Cuma mungkin beberapa pos kita berharap ada perempuam Papua," tuturnya.
Sebelumnya Arie Kriting kritik penunjukan Nagita Slavina sebagai duta PON XX Papua. Meski di akhir postingannya dia mengaku baru diberitahu kalau Gigi bukan duta, melainkan ikon. Namun hal itu tak memengaruhi pendapat Arie Kriting. Sebab, tetap saja isu yang muncul adalah apropriasi budaya.
Apropriasi budaya adalah perbuatan yang mengacu pada meminjam atau mencuri budaya dari kelompok minoritas untuk digunakan sebagai keuntungan pribadi. Sehingga menurut dia, yang seharusnya jadi duta atau ikon PON XX Papua orang asli Papua.
Arie Kriting juga menyebut beberapa nama yang dianggap pantas menjadi ikon Papua di unggahan terbarunya. Nowela, Lisa Rumbewas, Putri Nere, dan Monalisa Sembor adalah beberapa nama yang disebut.
Berita Terkait
-
Raffi Ahmad Tegaskan Storytelling Jadi Kunci Eratkan Hubungan Orang Tua dan Anak
-
Beri Hadiah Ratusan Juta, Raffi Ahmad dan Nagita Gandeng Legenda Sepak Bola Italia di 'Padel Wars'
-
Raffi Ahmad dan Thariq Halilintar Juara Umum Padel 'TOSI 2025': Berkat Doa Istri
-
Masuk Babak Final TOSI Season 4 SCTV, Raffi Ahmad Siapkan Strategi Khusus
-
Kampanyekan Anti Narkoba, Raffi Ahmad Prihatin Kasus Ammar Zoni
Terpopuler
-
Erick Thohir: Atlet SEA Games Harus Tunjukkan Kedigdayaan Indonesia
-
Satgas Telusuri Dugaan Kerusakan Hutan Penyebab Banjir dan Longsor di Sumatera
-
ESDM Identifikasi 23 Izin Tambang di Tiga Provinsi Terdampak Banjir dan Longsor
-
Menkeu Siapkan Dana Tambahan, Tunggu BNPB Ajukan Anggaran Penanganan Banjir Sumatera
-
Siswa MTs di Banyuwangi Raih Medali Perak di Olimpiade Sains Junior Internasional Rusia
Terkini
-
Bandit Tayang Perdana di JAFF 2025: Drama Aksi tentang Pelarian & Balas Dendam
-
Bukan Sekadar Nostalgia: Ini 3 Alasan Setting Film 'Rangga & Cinta' Tetap di Tahun 2000-an
-
LAKON Indonesia Membawa Warisan dan Inovasi ke Panggung Utama Osaka World Expo
-
Siapa Rachquel Nesia? Aktris Muda yang Baru Resmi Menikah dengan Kevin Royano
-
Tak Perlu Bingung, Ini 5 Tips Mengunjungi Universal Studio Japan Saat Peak Season