Nur Khotimah Rena Pangesti | MataMata.com
Putri Una atau DJ Una saat ditemui usai peluncuran sinetron '9 Bulan' yang dibintanginnya di Wang Plaza, Jakarta Barat, Selasa (25/5/2021). [Matamata.com/Alfian Winanto]

Matamata.com - Publik dihebohkan dengan kabar DJ Una disawer uang Rp240 juta saat tampil di sebuah acara yang digelar di kawasan Sidrap, Sulawesi Selatan. Video DJ Una pamer uang saweran pun viral.

Sering dengan viralnya video tersebut, muncul kabar miring bahwa acara DJ Una diduga melanggar prokes. Pasalnya, beberapa orang dalam video itu tak terlihat memakai masker.

Putri Una atau DJ Una menjalani sidang cerai di Pengadilan Agama Jakarta Selatan, Kamis (14/10/2021). [MataMata.com/Alfian Winanto]

Mengenai rumor soal adanya dugaan pelanggaran protokol kesehatan, Kabid Humas Polda Sulawesi Selatan AKBP Komang Suarta buka suara.

Baca Juga:
9 Potret Zahwa Massaid, Kena Tegur Angelina Sondakh Gara-gara Penampilannya Bikin Pangling

"Akan dilihat ada izinnya atau tidak," kata AKBP Komang Suarta saat dihubungi awak media, Sabtu (5/3/2022).

Jika memang menimbulkan keramaian, maka pihak Polrestabes akan melakukan pemeriksaan.

"(kalau terbukti bersalah) tersangkanya adalah panitia," jelas AKBP Komang Suarta.

Baca Juga:
10 Potret Terbaru Dewi Sandra, Semakin Anggun dengan Hijab yang Dikenakan

Video DJ Una disawer [Instagram/@kameraperistiwa]

Mengenai sanksi yang diberikan, AKBP Komang Suarta mengatakan yang berhak menentukan adalah kapolres. Salah satu sanksinya bisa berupa teguran.

Hanya saja hingga saat ini AKBP Komang Suarta belum menerima konfirmasi penyelidikan polisi terkait acara tersebut.

Putri Una alias DJ Una [Instagram]

"Karena kan yang menangani kan di Polres itu," terangnya.

Baca Juga:
6 Adu Gaya Angelina Sondakh dan Reza Artamevia, Wanita Spesial Dalam Hidup Adjie Massaid

AKBP Komang Suarta menerangkan, keramaian di wilayah tersebut memang sudah dilarang menyusul kasus Covid-19. Kalaupun hendak mengadakan acara,diharuskan mengantongi izin dari satgas Covid-19.

"(Jika ada pelanggaran) itu bisa di bubarkan dari pihak Polri yang bekerja sama dengan Satpol PP dan TNI," pungkasnya.

Baca Juga:
Cuek Dihujat, Wirda Mansur Mau Sekolah di Harvard Dubai: Sekalian Buka Kantor

Load More