Yohanes Endra Yazir Farouk | MataMata.com
Ari Lasso. (Instagram/ari_lasso)

Matamata.com - Kabar Ari Lasso meninggal dunia muncul dari sebuah kanal Youtube bernama Artis Indo Hits Updare Barran Dilan Cok.

Kanal tersebut mengunggah video berjudul "Selamat Jalan, Ari Lasso Dikuburkan di Klregen Kartoharjo.

Pada tampilan thumbnail video, ada foto Ari Lasso yang tengah terbaring di kasur rumah sakit yang disandingkan dengan liang lahat.

Baca Juga:
7 Liburan Ari Lasso ke Labuan Bajo, Lebih Segar Setelah Sembuh dari Sakit

Benarkah kabar tersebut?

PENJELASAN

Video berdurasi 2 menit 23 detik tersebut berisi penjelasan terkait penyakit yang diidap Ari Lasso, melansir turnbackhoax.id-- jaringan Suara.com.

Baca Juga:
Mulan Jameela Pangling Lihat Wajah Baru Ari Lasso: Kenapa Jadi Kayak Bule Maszehh

Tak seperti judulnya, video itu tidak memuat keterangan yang menyebutkan bahwa mantan vokalis Dewa 19 itu meninggal dunia.

Hoaks Ari Lasso meninggal.

Beberapa media online juga memuat berita bahwa Ari Lasso berhasil sembuh dari kanker limfoma langka yang dideritanya. Setelah melalui beberapa sesi kemoterapi, saat ini mantan vokalis grup musik dewa 19 tersebut tengah dalam masa pemulihan.

Selain itu, Ari Lasso juga masih aktif di Instagram baru-baru ini.

Baca Juga:
Ari Lasso Akhirnya Ungkap Rambut Barunya, Erix Soekamti: Kayak Mario Teguh

KESIMPULAN

Berdasarkan penjelasan di atas, maka kabar Ari Lasso meninggal duni dan dimakamkan di Klregen Kartoharjo adalah salah atau tidak benar.

Informasi yang telah tersebar tersebut masuk ke dalam kategori konten yang menyesatkan.

Baca Juga:
Adu Gaya 4 Artis yang Pernah Jadi Vokalis Band Dewa 19, Ari Lasso Enggak ada Matinya

Catatan Redaksi:
Artikel ini merupakan bagian dari konten Cek Fakta MataMata.com. Dibuat seakurat mungkin dengan sumber sejelas mungkin, namun tidak mesti menjadi rujukan kebenaran yang sesungguhnya (karena masih ada potensi salah informasi). Lebih lengkap mengenai konten Cek Fakta bisa dibaca di laman ini. Pembaca (publik) juga dipersilakan memberi komentar/kritik, baik melalui kolom komentar di setiap konten terkait, mengontak Redaksi MataMata.com, atau menyampaikan isu/klaim yang butuh diverifikasi atau diperiksa faktanya.

Load More