Nindy Disuruh Pakai Anak Jadi Tameng agar Tak Ditangkap Polisi, Nikita Mirzani Ngegas!

Matamata.com - Nikita Mirzani tidak terima jika Nindy Ayunda, yang kabarnya akan dijemput paksa bisa bernasib sama dengannya, yakni dibebaskan karena alasan anak.

Terkini, Nikita Mirzani, yang Instagram pribadinya hilang lagi, terpaksa menggunakan media sosial sang anak untuk mengomentari kasus penyekapan serta pemukulan yang melibatkan Nindy Ayunda dan Dito Mahendra.

Lewat unggahan Instagram story, Nikita Mirzani mengaku tak sabar melihat Nindy Ayunda dan Dito Mahendra ditangkap polisi.

Baca Juga:
13 Kronologi Kasus Nikita Mirzani dengan Dito Mahendra, Mulai dari Duduk Perkara hingga Bebas

Nikita Mirzani kembali berseloroh, menyampaikan apa yang dikatakan haters. Menurut haters, Nindy bisa menyontek "jurus" anak yang digunakan Nikita untuk meluluhkan hati pihak kepolisian.

"Haters ada yang bilang gini. Kalau Nindy ditangkap bisa pakai alasan anak juga dong," cetus mantan kekasih John Hopkins itu dikutip dari unggahannya, Sabtu (23/7/2022).

Nikita Mirzani tak terima karena merasa kasusnya dan Nindy Ayunda sama sekali berbeda.

Baca Juga:
Penangkapan Nikita Mirzani Disorot Direktur Eksekutif Lembaga Kajian Anak Bangsa: Kasusnya Receh

"Woy netizen, jangan samakan UU ITE sama penyekapan dan pemukulan dong hahahaha aneh deh suka nggak mikir pakai otaknya yang kecil," ungkap Nikita.

Seperti yang dilaporkan, Nikita Mirzani tidak ditahan setelah dijemput paksa penyidik Polresta Serang Kota saat bersama putra bungsunya, Arkana Mawardi, di Mal Senayan City, Jakarta Pusat. Kamis (21/7/2022).

Namun Polresta Serang Kota memutuskan untuk tidak menahan Nikita Mirzani karena permohonan dari pengacara. Perempuan 36 tahun itu dibebaskan atas pertimbangan kemanusiaan mengingat statusnya sebagai ibu tiga anak.

Baca Juga:
Dekat dengan Nikita Mirzani, Fitri Salhuteru Banyak Kehilangan Teman: Hidup itu Pilihan

Sebelumnya Nikita Mirzani ditetapkan sebagai tersangka atas laporan Dito Mahendra terkait dugaan pencemaran nama baik lewat media elektronik pada 16 Mei 2022.