Yohanes Endra | MataMata.com
Gaya Raffi Ahmad dan Nagita Slavina keliling Eropa. (Instagram/raffinagita1717)

Matamata.com - Raffi Ahmad selama ini dijuluki 'sultan' seiring dengan kesuksesan yang diraihnya di dunia hiburan. Karena rumah dan kantornya berada di kawasan Andara, jadilah Raffi Ahmad dijuluki sebagai 'Sultan Andara'.

Namun baru-baru ini, netizen heboh karena pengakuan Raffi Ahmad sudah bosan jadi Sultan. Pengakuan tersebut dituliskan Raffi Ahmad sambil membagikan potretnya sedang cemberut di sisi mobil sport merah miliknya.

"Bosen ah jadi sultan, rasanya udah biasa aja," tulis Raffi Ahmad pada Senin (1/8/2022).

Baca Juga:
Bonge Mendadak Beken Sampai Diundang Raffi Ahmad ke Rumahnya: Andara Fashion Week, Slebew!

Raffi Ahmad ngaku bosan jadi sultan. (Instagram/raffinagita1717)

Rupanya banyak yang ingin bertukar posisi dengan Raffi Ahmad menjadi Sultan. Termasuk Hengky Kurniawan yang kini menjabat sebagai Plt. Bupati Bandung Barat juga ingin bertukar peran dengan Raffi.

"@raffinagita1717 tukeran bro loe jadi bupati 1 hari," komentar Hengky Kurniawan.

Rupanya banyak warganet setuju apabila Raffi Ahmad terjun ke dunia politik. Warganet tampak meramaikan komentar Hengky Kurniawan yang meminta suami Nagita Slavina tersebut menjadi Bupati dalam satu hari.

Baca Juga:
10 Potret Seleb Main Tenis, dari Enzy Storia hingga Raffi Ahmad

Raffi Ahmad, Rayyanza, dan Nagita Slavina. (Instagram/@raffinagita1717)

"@hengkykurniawan mantap pak @raffinagita1717 a Raffi itung-itung latihan buat 2024 hehe," sahut akun rv****lh_. "@hengkykurniawan yah sok lah @raffinagita1717," balas akun de****55.

Bukan hanya Hengky Kurniawan, warganet pun banyak menawarkan diri bertukar posisi dengan Raffi Ahmad. "Tukeran gimana A," kata akun abr*****bs.

"Gantian mau gak A?" tanya akun kf****ea. "Boleh saya yang gantiin jadi sultan Aa," jawab akun noorw*****iqoh_.

Baca Juga:
Sikap Rafathar Bikin Raffi Ahmad Bangga, Kakak Fuji Pamer Beli Mobil Impian

Pengakuan Raffi Ahmad bosan jadi Sultan kini juga jadi viral di akun-akun gosip. Bagaimana pendapatmu?

Kontributor: Neressa Prahastiwi
Load More