Nur Khotimah | MataMata.com
Ahmad Dhani [Ismail/Matamata.com]

Matamata.com - Ahmad Dhani menyampaikan pendapat menarik soal sosok Ferdy Sambo. Bagaimana tidak, Ahmad Dhani secara terang-terangan meminta sosok Ferdy Sambo dijadikan monumen. Kira-kira, apa alasannya?

"Menurut saya, Ferdy Sambo adalah sebuah monumen yang tidak bisa dilupakan," ujar Ahmad Dhani di kediamannya di kawasan Pondok Indah, Jakarta pada 11 Oktober 2022.

Ahmad Dhani. [MataMata.com/Angga Budhiyanto]

Rupanya Ahmad Dhani berpendapat bahwa dugaan pembunuhan berencana yang dilakukan Ferdy Sambo menorehkan sejarah buruk bagi institusi Polri. Sehingga sudah seharusnya tindak kejahatan sang mantan jenderal dibuatkan monumen untuk pengingat.

Baca Juga:
'Ngeri Cuy', Aurel Hermansyah Dapat Hadiah Sepatu Super Mahal dari Sahabat

"Ya supaya tidak terjadi lagi di masa pemerintahan yang berikutnya," kata Ahmad Dhani lagi.

Ide pembuatan monumen atas kejahatan Ferdy Sambo muncul dari cerita masa lalu Ahmad Dhani semasa masih tinggal di Surabaya.

"Saya terinspirasi oleh kejadian dulu tahun 1990-an di Surabaya. Jadi ada mobil kecelakaan, hancur. Dulu sama pemerintah setempat itu dijadikan monumen, dipajang di tengah jalan," terang Ahmad Dhani.

Baca Juga:
9 Potret Shania Adik Erina Gudono, Segera Jadi Adik Ipar Kaesang Pangarep Nih!

Ahmad Dhani [Ismail/Matamata.com]

Sama seperti ide pembuatan monumen untuk kejahatan Ferdy Sambo, Ahmad Dhani menyebut pemajangan mobil bekas kecelakaan itu bertujuan sebagai pengingat bagi para pengguna jalan agar berhati-hati saat mengemudi.

"Jadi supaya orang lihat bahwa pernah ada kejadian seperti itu," tutur Ahmad Dhani.

Sebagaimana diketahui, nama Ferdy Sambo disorot usai terlibat dalam dugaan pembunuhan berencana terhadap Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J. Dari hasil pemeriksaan, didapat informasi bahwa Ferdy Sambo merupakan orang yang meminta Bharada Richard Eliezer menembak Brigadir J.

Baca Juga:
'Emangnya Dia Gila?', Sang Kakak Ngamuk Rizky Billar Didesak Periksa ke Psikiater

Ferdy Sambo kemudian ditetapkan sebagai tersangka dugaan pembunuhan berencana terhadap Brigadir J sejak 9 Agustus 2022. Ia juga dicopot dari jabatannya sebagai Kadiv Propam Polri sejak 25 Agustus 2022.

Selain Ferdy Sambo, sang istri Putri Candrawathi ikut ditetapkan sebagai tersangka sejak 19 Agustus 2022 karena dianggap ikut merencanakan pembunuhan terhadap Brigadir J. (Adiyoga Priyambodo)

Baca Juga:
Berjuang Sekuat Tenaga Obati Penyakit Langka, Nita Thalia Sampai Habis Rp5 M

Load More