Nur Khotimah | MataMata.com
Potret Indah Permatasari Belanja Bareng Mertua. (Instagram/@arie_kriting)

Matamata.com - Rumah tangga Indah Permatasari dan Arie Kriting menarik untuk diikuti. Selain restu dari ibu Indah yang tak kunjung didapat, juga karena hubungan hangatnya dengan sang mertua.

Meski ibu kandungnya sendiri menolak memberi restu, tapi Indah Permatasari justru diterima dengan baik oleh keluarga Arie Kriting. Belum lama ini, mertua Indah datang mengunjunginya ke Jakarta.

Melalui vlognya, potret Indah Permatasari belanja bareng mertua terungkap dam menunjukkan kehangatan dalam hubungan mereka. Berikut deretan potret selengkapnya.

Baca Juga:
Meski Musuhan Dengan Arie Kriting, Nursyah Tetap Sebut Anak Indah Permatasari 'Malaikatku'

1. Orang tua Arie Kriting datang mengunjunginya dan Indah Permatasari belum lama ini. Pada momen itu, Indah dan Arie pun mengajak kedua orang tua mereka jalan-jalan ke mall.

Potret Indah Permatasari Belanja Bareng Mertua. (YouTube/Indah Permatasari)

2. Tujuan mereka ke mall rupanya untuk membeli beberapa barang yang dibutuhkan oleh mertua Indah. Uniknya, orang tua Arie yang berasal dari Baubau, Sulawesi Tenggara menuliskan barang yang akan dibeli di secarik kertas.

Potret Indah Permatasari Belanja Bareng Mertua. (YouTube/Indah Permatasari)

3. Sebelum belanja, Arie dan Indah lebih dulu mengajak kedua orang tua mereka untuk makan bersama di salah satu restoran. Kebersamaan Indah bersama suami dan keluarga mertua terkesan hangat dan akrab.

Baca Juga:
Indah Permatasari Dibawakan Kue oleh Ibu Mertua, Nursyah Kena Sentil: Malah Sibuk TikTok-an

Potret Indah Permatasari Belanja Bareng Mertua. (YouTube/Indah Permatasari)

4. Ada beberapa barang yang sudah ditulis oleh mertua Indah Permatasari. Mulai dari kacamata, sepatu, busana, hingga sandal. Demi menyenangkan mertua yang sudah jauh-jauh datang, Indah dan Arie pun menemani mereka mengunjungi beberapa toko.

Potret Indah Permatasari Belanja Bareng Mertua. (YouTube/Indah Permatasari)

5. Toko yang dikunjungi adalah toko kacamata atau optik. Sebab penglihatan mertua Indah Permatasari sepertinya sudah tidak terlalu baik. Ternyata Indah mengajak serta buah hatinya yang sampai sekarang masih dirahasiakan wajahnya.

Potret Indah Permatasari Belanja Bareng Mertua. (YouTube/Indah Permatasari)

6. Sebelum membeli kacamata, ayah mertua Indah terlebih dahulu memeriksa matanya. Untuk mengetahui ukuran lensa yang tepat sesuai dengan kebutuhan. Layaknya membelanjakan orang tua sendiri, Indah dengan sabar menunggu sampai sang mertua selesai belanja.

Baca Juga:
Nursyah Ibu Indah Permatasari Curhat Dirinya 'Digoreng-goreng', Begini Respons Ashanty

Potret Indah Permatasari Belanja Bareng Mertua. (YouTube/Indah Permatasari)

7. Selesai memeriksa mata, ayah Arie Kriting mencoba beberapa model kacamata yang akan dibelinya. Momen itu membuat netizen terharu, sebab meski tidak diakui oleh ibu kandung, Indah punya hubungan sangat baik dengan mertua.

Potret Indah Permatasari Belanja Bareng Mertua. (YouTube/Indah Permatasari)

8. Toko selanjutnya yang dikunjungi Indah Permatasari dan mertuanya adalah toko sepatu. Kedua mertua Indah memang ingin membeli sepatu yang nyaman dipakai untuk jalan-jalan.

Potret Indah Permatasari Belanja Bareng Mertua. (YouTube/Indah Permatasari)

9. Setelah sibuk memilih, ibu mertua Indah akhirnya menjatuhkan pilihannya pada sepatu berwarna putih. Mertua Indah sendiri tampak nyaman dan santai saat diajak belanja oleh menantu dan anaknya.

Potret Indah Permatasari Belanja Bareng Mertua. (YouTube/Indah Permatasari)

10. Selesai berbelanja, tak lupa Arie Kriting mengabadikan momen dengan kedua orang tuanya. Arie Kriting menenteng tas besar berisi barang belanjaan ayah dan ibunya.

Potret Indah Permatasari Belanja Bareng Mertua. (YouTube/Indah Permatasari)

Nah itu dia beberapa potret Indah Permatasari belanja bareng mertua di mall. Mulai dari kacamata hingga sepatu dibeli oleh Indah dan Arie Kriting untuk kedua orang tua mereka. Selain belanja, dalam kunjungan kali ini mertua Indah juga sempat melihat-lihat rumah baru anak dan menantunya yang hampir siap ditempati.

Kontributor: Safitri Yulikhah
Load More