Dibilang Manglingi, Body Goals Felicia Tissue Eks Kaesang Panen Pujian

Matamata.com - Felicia Tissue kembali jadi perbincangan. Mantan kekasih Kaesang Pangarep tersebut baru saja meluncurkan usaha kulinernya.

Tak cuma itu, Felicia Tissue rupanya juga sering menggunggah review tentang kafe dan restoran yang dikunjunginya. Postingan dari Felicia Tissue ini pun kerap mendapat pujian dari warganet, yang tidak hanya memuji reviewnya tapi juga tubuh Felicia yang tetap ideal meski sering kulineran.

"Salut ama cici satu ini, makan banyak body tetep mantep, top markotop. Apa kabar aku yang ngelike postingan makanan ajah berat badan nambah sekilo," tulis akun @Shendyrina***.

Secara khusus, Felicia menyoroti kebersihan dan tingkat hygiene restoran yang menurutnya sangat baik.

Jika Anda penggemar drama Korea W: Two Worlds, Felicia memberikan rekomendasi bagi Anda untuk mengunjungi Cafe Monochrome di Singapura. Dengan interior yang terinspirasi dari webtoon, Anda bisa menghabiskan waktu bersama pasangan dengan menyenangkang.

Ingin mencoba gelato unik dengan rasa otentik dan tempat yang estetik? Felicia memberikan rekomendasi baik untuk 2nd Serving Artisan Gelato & Tea, yang juga terletak di Singapura.

Felicia Tissue menyoroti desain pintu depan restoran yang mirip dengan vending machine. Selain desain estetik, harga makanan dan minuman di restoran ini pun menurutnya cukup terjangkau.

Sebelumnya diberitakan, Felicia Tissue kini sedang sibuk mengembangkan bisnis kulinernya yakni Tissipik dan Tissunyit, usaha keripik kentang dan jamu tradisional yang dibuat dari resep sang nenek.

"Sedikit cerita kenapa Feli memilih untuk jual dua produk ini karena terinspirasi dari nenek. Waktu ke Jakarta itu, cari makanan-makanan yang jadoel untuk cemilan dan nenek Feli membuat keripik ini," kata Felicia dalam salah satu unggahan di Instagram.

"Dengan resep asli dari nenek Feli ini, ingin mengenang masa lalu dengan nenek Feli. Jadilah Feli ingin menjual dan berbagi nostalgia dua produk ini. Tissue snack terinspirasi untuk mempertahankan khas makanan jadoel yang memang agak sulit dicari saat ini," tutupnya. (M Reza Sulaiman)