Mario Dandy Cengengesan Minta Maaf, Aksi Lepas Pasang Borgol Sendiri Dicap Cuma Formalitas

Matamata.com - Mario Dandy Cengengesan Minta Maaf, Aksi Lepas Pasang Borgol Sendiri Dicap Cuma Formalitas.

Mario Dandy, anak mantan penjabat pajak Rafael Alun Trisambodo, kepergok memasang sendiri borgol plastik di tangannya.

Semula, Mario Dandy tampak duduk santai tanpa menggunakan borgol plastik di tangan.

Baca Juga:
Borgol Model Baru, Rieke Diah Pitaloka Geram Lihat Kejanggalan di Video Terbaru Mario Dandy

Namun, saat kamera wartawan Metro TV menyorot ke arahnya langsung panik buru-buru mengenakan sendiri borgol plastik itu.

Mario Dandy ketika kepergok memasang borgol plastik terlihat hanya menggunakan kaos hitam polos bukan baju tahanan oranye.

Tak berselang lama setelah memasang borgol plastik, ia mengenakan baju tahanan juga.

Baca Juga:
Mario Dandy Senyum-Senyum saat Minta Maaf ke David: Sepertinya Harta Bapaknya Masih Ada yang Diumpetin

"Apa aja Mario yang udah dipersiapin? Apa aja Mario? Ada pembelaan?" tanya wartawan.

"Ya tentunya ada nanti saya sampaikan di persidangan," jawab Mario Dandy sambil senyum.

Mario Dandy cengengesan saat ditanya soal permintaan maaf kepada keluarga korban penganiayaannya.

Baca Juga:
Detik-detik Mario Dandy Ucap Penyesalan sebelum Dipindah ke Kejaksaan

"Ada permintaan maaf kepada keluarga korban atau apa Mario sedikit Mario?" tanya wartawan.

"Ya saya sangat menyesal dan saya mohon maaf," jawab Mario cengengesan sambil menundukkan kepala.

"Menyesal ya Mario?" tanya wartawan lagi dijawab cengengesan dan anggukan kepala.

Aksi Mario Dandy lepas pasang borgol plastiknya sendiri jadi sorotan tajam warganet.

"Borgol formalitas harus viral nih kreatifitas pembuatan borgol antik," sindir warganet.

"Ooo jadi ikat tangannya itu pura-pura ya, apa gitu perlakuannya kalau banyak uang. Semua bisa dibikin pura-pura," komentar yang lain.

"Bisa senyum ya, ya iyalah borgolnya, bisa bongkar pasang dari situ aja bisa kelihatan dia gak benar-benar ngerasa gersang di dalam penjara," ujar lainnya. (Haqia Ramadhani)